PGK Kabupaten Malang, Terus Peduli dan Bangkit untuk Selamat dari Virus Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – Persebaran virus Corona atau Covid 19 telah mencapai 456 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi, dengan sebaran tertinggi di Jawa Timur (366), DKI Jakarta (357), Jawa Tengah (205), Sulawesi Selatan (166) dan Sumatera Utara (156). PGK Kabupaten Malang (Perkumpulan Gerakan Kebangsaan) terus bergerak, peduli dan bangkit untuk ikut serta menyelamatkan masyarakat dari penyebaran virus Covid-19.

Perkembangan terakhir sebagaimana dilaporkar Tim Gugus Tugas Nasional, pasien yang terpapar virus corona sudah mencapai 68.078, dinyatakan sembuh 31.585, meninggal 3.359, Oarang Dalam Pemantauan (ODP) 38.498 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 13.636 orang.

Menurut Muhlis Ali, Wakil Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPP PGK) mengajak dalam situaasi menghadapi musibah wabah corona untuk terus bangkit,  meningkatkan solidaritas nasional dengan saling membantu, memberikan kepedulian dan berbagi diantara sesama anak bangsa khususnya kepada mereka yang betul-betul membutuhkan.

Dampak dari wabah virus corona sangat dirasakan oleh seluruh elemen bangsa, mulai dari melambatnya roda ekonomi, banyak kegiatan ekonomi yang tutup, kegiatan perguruan tinggi dan sekolah tutup, kegiatan sosial dan keagamaan terbatasi, pelaku ekonomi umkm terganggu dan teritama pelaku sektor informal sangat terdampak.

Perkumpulan Gerakan Kebangsan sebagai mana intruksi Ketua Umum DPP PGK, Bursah Zarnubi, dari April sudah melakukan aksi soasial secara Nasional dengan membagikan alat-alat kesehatan, berbagi sembako, kegiatan sosial selama Ramadhan. “Aksi-aksi sosial wajib dilakuakan, karena penanganan wabah virus corona dibutuhkan keterlibatan semua elemen bangsa,” jelas Muhlis, yang juga Pimpinan Yakusa Foundation.

Pihaknya kata dia, akan terus melakukan aksi sosial, khususnya seperti yang dilakukan di Kabupaten Malang,  membagiakan sembako, masker hand soap, hand sanitizer, vitamin dan alat kesehatan lainnya, kegiatan ini mendapatkan dikungan dari Kementrian Pemuda dan Olah Raga, Indika Foundation yang memiliki kepedulian terhadap masalah sosial, kemanusiaan, pendidikan dan perdamaian di Indonesia dan DPP PGK.

Dia menambahkan, bahwa kegiatan akan terus dilakukan, termasuk beberapa hari kedepan bersama DPD PGK Kabupaten Malang. “Adik-adik KOPRI PMII dan KOHATI HMI bersama PGK, akan bagiakan paket kesehatan untuk kalangan milenial, pondok pesantren, beberapa kampung tangguh dan temen-temen wartawan sebagai pejuang digarda terdepan yang memberitan perkembangan informasi situasi terkini baik berita regional, nasional dan internasional.

Pada Kamis (9/7/2020), PGK Kabupaten Malang membagikan paket bantuan Paket berupa 10 pakaian APD, 100 sapu tangan, 25 paket kesehatan, 1 karton pembersih lantai, 1 karton sabun kepada Kampung Tangguh, yang ada di RW 01 Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. 

“Kegiatan DPD PGK Kabupaten Malang ini atas partisiapasi Kemenpora RI, Indika Foundation dan Relawan G-Mile. semoga bantuan bisa membantu warga yang membutuhkan, khususnya yang ada di Kampung Tangguh,” katanya.

Muhlis menilai, bahwa Kampung Tangguh yang ada di Desa Kuwolu Bululawang sangat kreatif dan sudah menunjukkan kemandiriannya di beberapa sektor. Salah satunya sudah ada kolam ikan dengan memanfaatkan sungai yang ada. “Di isi ikan lela dan Nila. Hal itu berkat gotong royong warga setempat,” kata pria yang juga Ketua Dewan Pembina DPD PGK Kabupaten Malang ini.

PGK Kabupaten Malang sangat mengapresiasi Kampung Tangguh yang ada di Desa Kuwolu, Bululawang, Kabupaten Malang. “Kami akan terus peduli dan bangkit bersama untuk menyelamatkan masyarakat dari virus Covid-19. Karena angka positif di Kabupaten Malang masih terus bertambah,” tegas Muhlis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement