Pemerintahan

Ketua MPR RI Dukung Penambahan Anggaran Kementan RI

Kamis, 09 Juli 2020 - 13:00 | 21.41k
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ataubakrab disapa Bamsoet. (FOTO: Republika).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ataubakrab disapa Bamsoet. (FOTO: Republika).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan DPR RI mendukung penambahan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan RI) agar seluruh keperluan di sektor pertanian dapat memadai dan mendukung program ketahanan pangan.

"Seiring dengan penambahan anggaran, Kementerian Pertanian juga diharapkan mampu melakukan efisiensi anggaran namun juga dapat mencapai target nasional secara tepat sasaran," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, di Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Diketahui, Kementan RI menargetkan pemulihan dan pembangunan sektor pertanian pada tahun 2021 dengan rumusan nomenklatur surat bersama pagu indikatif (SBPI) tentang ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas (Program Spesifik).

Pada target ini, Kementerian dibawah pimpinan Menteri Syahrul Yasin Limpo itu merancang program nilai tambah dan daya saing industri. Kemudiam mendesain program riset inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta program pendidikan dan pelatihan vokasi.

Untuk melsksanakan target dan program ini, Kementan RI mengalokasikan anggaran Rp 10 triliun untuk program ketersediaan pangan dan akses konsumsi pangan berkualitas. 

Sesuai dengan surat SBPI, Kementan RI juga ditargetkan untuk memenuhi sasaran produksi beberapa komoditas strategis seperti padi sebanyak 63,50 juta ton, jagung sebesar 26,00 juta ton, kedelai 0,48 juta ton dan daging sapi atau kerbau sebanyak 0,463 juta ton.

Karena itu, Kementan RI dalam rapat kerjanya bersama DPR RI telah mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 10 Trilun. Penambahan dinilai tepat untuk merealisasikan pemulihan ekonomi yang akan banyak bertumpu pada sektor pertanian.

Kembali ke Bamaoet. Ia menegaskan penambahan anggaran Kementan RI merupakan sebuah keharusan untuk mengoptimalkan kinerja dan kesejahteraan petani. Terlebih mampu menguatkan cadangan dan sistem logistik pangan.

"MPR RI mendorong pemerintah dalam hal ini Kementan RI untuk melaksanakan program strategis yang diprioritaskan, agar dalam peningkatan kapasitas produksi pangan, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan mampu dicapai sesuai yang ditargetkan," kata Bamsoet. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES