Kesehatan

University College London Temukan Adanya Kerusakan Otak Pada Pasien Covid-19

Kamis, 09 Juli 2020 - 11:37 | 49.19k
ilustrasi Covid-19. (FOTO: Shutterstock)
ilustrasi Covid-19. (FOTO: Shutterstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTACovid-19 bukan hanya menyerang saluran pernafasan. Riset terbaru para ilmuwan memperingatkan kemungkinan adanya gelombang kerusakan otak yang disebabkan oleh virus Corona. 

Hasil riset dari University College London (UCL), menyebutkan penyakit akibat virus SARS-CoV-2 ini disebut bisa menyebabkan komplikasi neurologis yang parah, termasuk peradangan, psikosis (gangguan realita), serta delirium (gangguan mental yang menyebabkan kebingungan). 

Hasil riset UCL terhadap 43 kasus pasien Covid-19 menunjukkan adanya disfungsi otak sementara, stroke, sampai kerusakan saraf dan dampak serius pada otak lainnya. Hal ini memperkuat pernyataan sejumlah ahli saraf dan dokter spesialis sebelumnya, bahwa ada bukti dampak COVID-19 pada otak. Tetapi, dampak terbesar karena pademi Corona ini masih terkait pada gangguan pernapasan.

Ahli saraf di Western University di Kanada, Adrian Owen, menyebutkan ada kekhawatiran penurunan kognitif bagi setiap orang yang terinfeksi Covid-19. 

"Jika dalam satu tahun ada 10 juta orang yang sembuh, orang-orang itu akan memiliki defisit kognitif," jelas Owen, yang dikutip dari Reuters. 

Owen menyebutkan jika hal itu terjadi maka akan mempengaruhi kemampuan pasien Covid-19 dalam bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari. 

Meski begitu, salah satu pemimpin penelitian ini, Michael Zandi, dari UCL's Institute Neurologi mengatakan masih perlu pembuktian lebih lanjut terkait hal ini. Pihak University College London pun masih akan melakukan penelitian terhadap pasien Covid-19, terkait ada tidaknya kerusakan dalam skala besar pada otak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES