Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Empat Pasutri di Madiun Positif Covid-19, Warga dari Luar Daerah Terus Dipantau

Kamis, 09 Juli 2020 - 07:27 | 213.95k
Noor Aflah Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Madiun. (Foto: Diskominfo Kota Madiun/TIMES Indonesia)
Noor Aflah Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Madiun. (Foto: Diskominfo Kota Madiun/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, MADIUN – Kasus positif Covid-19 di Kota Madiun, Jawa Timur terus bertambah. Hingga 8 Juli 2020 terdata ada 17 orang warga kota pendekar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut 8 orang di antaranya adalah pasangan pasutri (suami istri).

Pasutri pertama yang terpapar Cobid-19 adalah warga Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo. Istri adalah karyawan sebuah pabrik rokok di Madiun sedangkan suaminya pekerja di konstruksi Surabaya. Saat ini, istri sudah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah.

Pasangan berikutnya adalah warga Kelurahan Banjarejo, Kota Madiun. Awalnya, sang suami yang bekerja di PT Pertamina terkonfirmasi positif. Swab terhadap kontak erat yakni anak istri akhirnya menemukan istri dan dua anaknya ikut tertular.

Pasutri ke tiga adalah warga Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo. Pasangan ini diduga tertular Covid-19 setelah sang istri dan anak menengok suami yang dinas di Surabaya. Sepulang dari Surabaya, istri mengalami gangguan kesehatan dan hasil swab positif begitu pula suami yang ikut pulang.

Covid-Madiun.jpg

Sedangkan pasutri keempat adalah warga Kelurahan/Kecamatan Manguharjo. Pasutri ini diduga tertular Covid-19 setelah menghadiri pemakaman orangtuanya di Ngawi. Mereka ikut menjalani tes swab setelah salah satu kerabat dari luar daerah yang datang melayat terkonfirmasi positif. Hasil swab istri diketahui lebih dahulu, kemudian sang suami yang menjadi pasien ke-16.

"Pasien ke-16 juga menjalani isolasi di RSUD dr Soedono," jelas Noor Aflah juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Madiun, Kamis (9/7/2020).

Sementara itu, pasien ke-17 di Kota Madiun adalah perempuan 29 tahun yang diduga tertular saat mengantar mertuanya yang berstatus PDP dari Jakarta. Warga Kelurahan Banjarejo tersebut menemani perjalanan dari Lamongan ke Madiun.

"Di tengah perjalanan, PDP dari Jakarta mengalami sesak nafas dan dibawa ke RSUD Dolopo Madiun," jelas Aflah.

Setelah dirawat selama sepekan, pasien tidak kunjung membaik dan akhirnya dilakukan tes swab dan hasilnya positif. Menantu dan sopir yang menyertai perjalanan akhirnya juga menjalani tes swab.

"Setelah diketahui positif, mertua dan menantu dipindah ke RSUD dr Soedono Madiun," kata Aflah.

Menurut Aflah, tracing tetap dilakukan meskipun pasien terkonfirmasi positif yang merupakan warga Kota Madiun belum sempat pulang ke rumah.

Meningkatkan jumlah pasien positif Covid-19 yang penularannya terdeteksi dari luar daerah, tim gugus tugas Covid-19 Kota Madiun memperketat pemantauan dan pengawasan protokol kesehatan.

Kader kesehatan di posko Covid-19 di kelurahan yang siaga selama 24 jam diminta untuk terus mendata dan melaporkan kedatangan warga dari luar kota. Mengingat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 termasuk empat pasutri warga Kota Madiun diduga tertular dari luar daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES