Peristiwa Daerah Kampung Tangguh

Kampung Tangguh Nelayan Pertama Resmi Dibentuk di Banyuwangi

Rabu, 08 Juli 2020 - 14:49 | 75.80k
Peresmian kampung tangguh nelayan di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Peresmian kampung tangguh nelayan di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
FOKUS

Kampung Tangguh

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kampung nelayan di pantai Cemara di lingkungan pantai Rejo Kabupaten Banyuwangi resmi dibentuk menjadi Kampung Tangguh Semeru. Pembentukan ini dalam upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 baru di kelompok nelayan pesisir.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin turun langsung dalam peresmian kampung yang masuk dalam Kelurahan Pakis tersebut.

"Kita resmikan perkampungan nelayan disini sebagai Kampung Tangguh Semeru. Di lingkungan pantai Cemara ini terdapat 11 kelompok nelayan," kata Kombes Pol Arman, Rabu (8/7/2020).

Peresmian-kampung-tangguh-nelayan-b.jpg

Pembentukan ini merupakan bentuk eksekusi dari program Pemerintah Jawa Timur. Dengan tujuan utama, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan sesuai protokol Covid-19. Selain itu, tujuan utamanya yakni mencegah sekaligus menanggulangi penularan wabah virus Corona di Banyuwangi.

Kampung ini merupakan kampung pertama yang diresmikan sebagai kampung tangguh di lingkungan nelayan. Tidak menutup kemungkinan, kedepan akan banyak lingkungan nelayan di seluruh Banyuwangi yang juga bakal dijadikan sebagai wilayah taat protokol pencegahan Covid-19.

"Kampung ini merupakan lingkungan nelayan yang pertama kita resmikan di Banyuwangi. Kedepannya pasti akan ada kampung-kampung nelayan tangguh lainnya," kata Kapolresta.

Setelah diresmikan, besar harapan kepada para nelayan di Banyuwangi untuk bisa menyambut transisi new normal. Dengan kebiasaan baru, diharapkan roda perekonomian nelayan di Banyuwangi mampu bangkit kembali.

"Kita harapkan ekonomi kerakyatan di kampung nelayan ini bisa pulih kembali. Dengan manajemen yang baik serta ketaatan masyarakat dengan protokol maka perlahan kesejahteraan masyarakat akan stabil kembali," katanya.

Sementara itu Dandim 0825 Banyuwangi mengatakan, untuk keberhasilan dari program ini pihaknya akan melakukan kordinasi dan pembinaan kepada para nelayan.

"Kita berikan atensi penuh disini, kita juga berikan pembinaan kepada nelayan. Harapannya, semoga roda perekonomian mereka segera kembali pulih. Serta tidak ada klaster penyebaran dari kelompok nelayan ini," kata Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto.

Diketahui, dalam Kampung Tangguh Semeru nelayan di Kabupaten Banyuwangi ini terdapat banyak kelompok bidang di dalamnya. Di antaranya, bidang SDM, bidang kesehatan, bagian informasi, bidang keamanan dan ketertiban, bidang budaya, bidang psikologi serta bidang logistik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES