Pendidikan New Normal Life 2020

Mahasiswa Unej di Thailand Ikuti Ujian Skripsi Daring Lintas Negara

Rabu, 08 Juli 2020 - 14:15 | 50.04k
Salah satu dosen pembimbing skripsi Asma Trakoonrasta, mahasiswa asal Thailand ikut dalam ujian skripsi daring lintas negara, Senin (6/7/2020). (Foto: Humas Unej for TIMES Indonesia)
Salah satu dosen pembimbing skripsi Asma Trakoonrasta, mahasiswa asal Thailand ikut dalam ujian skripsi daring lintas negara, Senin (6/7/2020). (Foto: Humas Unej for TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, JEMBER – Program Studi Sastra Indonesia Unej (Universitas Jember) menyelenggarakan ujian skripsi daring (online), Senin (6/7/2020) kemarin. Menariknya, peserta ujian skripsi kali ini rupanya adalah mahasiswa asing berkewarganegaraan Thailand.

Dia adalah Asma Trakoonrasta, mahasiswa sarjana atau S1 pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember.

Saat ujian daring ini berlangsung, Asma juga tengah berada di tanah airnya, Thailand. Meski demikian, ujian skripsi secara daring itu tetap berlangsung lancar.

Dr. Asrumi, Dosen pembimbing skripsi Asma menyatakan bahwa masa berlaku visa Asma sebelum ujian skripsi dilaksanakan kadung berakhir.

"Sehingga dia harus pulang ke Thailand," kata Asrumi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/7/2020).

Dia menerangkan bahwa kondisi itu tidak lantas menghambat Asma untuk melangsungkan ujian skripsi, yang bisa dilaksanakan lintas negara melalui daring.

Asrumi menerangkan, zona waktu saat ujian antara di Indonesia dan Thailand sama yaitu pukul 09.00 WIB.

Skripsi-Daring-2.jpg

"Hanya terjadi sedikit hambatan ketika ujian yaitu sinyal WiFi kurang bagus oleh karena Asma menggunakan WiFi di dalam kamar hotel," tuturnya.

Dia juga menjelaskan, ketika ujian skripsi tersebut Asma masih berada di Bangkok untuk karantina sebelum diperbolehkan pulang ke daerah asalnya di Patani, Thailand bagian selatan.

"Dia pulang ke Thailand karena alasan orangtuanya yang meminta pulang mengingat penularan pandemi Covid-19 di Indonesia masih tergolong tinggi, sehingga orangtuanya merasa khawatir," imbuhnya.

Ternyata, tidak hanya Asma yang tidak dapat hadir di Unej untuk menjalani sidang skripsi, salah satu dosen penguji skripsinya, Prof. Bambang Wibisono juga jauh dari Jember saat ujian itu digelar.

Bambang juga tengah berada di Kota Malang lantaran pandemi.

Dosen penguji lainnya, Didik Suharijadi mengatakan bahwa ujian skripsi secara daring merupakan keuntungan tersendiri yang muncul di tengah pandemi Covid-19.

"Lompatan penggunaan digitalisasi menjadi luar biasa besar. Hal yang mustahil dilakukan menjadi mudah direalisasikan, salah satunya ujian skripsi lintas negara tersebut," ujar Didik.

Pelaksanaan ujian skripsi daring ini sebagai bentuk kepedulian Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Unej dalam mencegah penyebaran  Covid-19 dengan cara membatasi tatap muka secara luring (offline). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES