Politik

Punya 20 Ribu Relawan Idealis dan Berpengalaman, Cak Angga Optimistis di Pilwali Surabaya

Rabu, 08 Juli 2020 - 14:20 | 31.94k
Sutjipto Joe Angga saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (8/7/2020). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Sutjipto Joe Angga saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (8/7/2020). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Politikus senior PDI Perjuangan Sutjipto Joe Angga atau Cak Angga nampaknya tak mau setengah hati membenahi Kota Surabaya. Pria yang lekat dengan sapaan Cak Angga tersebut siap membangun Kota Pahlawan jika memperoleh kesempatan meraih tiket rekomendasi sebagai calon wali kota di Pilwali Surabaya 2020.

Kendati konstelasi politik internal PDI Perjuangan tengah menghangat, Angga mengaku telah siap secara keseluruhan. 

"Kalau ditanya apakah saya siap maju sebagai L1 (calon wali kota) atau L2 (calon wakil wali kota), saya sangat siap," tegasnya, Rabu (8/7/2020). 

Cak Angga mengaku telah mendaftarkan diri dalam penjaringan partai walaupun sejauh ini belum melakukan soft campaign seperti memasang baliho jauh-jauh hari layaknya calon lain. 

"Walau saya tidak gantung wajah di mana-mana seperti calon lain. Akhirnya karena Covid-19 gantung wajah itu luntur," ujarnya. 

Tanpa mengabaikan hasil survei ia berharap dan mengimbau agar ketua partai dan pemerintah bermusyawarah untuk menentukan kepala daerah khususnya Surabaya. 

"Surabaya ini kota terbesar di Indonesia, jangan menjadi korban politik yang mbleset, mbleset ya, bukan buruk. Semua niatnya baik," tandasnya. 

Cak Angga juga mengaku telah mempersiapkan logistik dan relawan sebesar 20.000 di luar kader internal partai. 

"Relawan saya militan, nggak banyak suara. Semua sangat idealis dan berpengalaman," ucap Angga. 

Relawan itu, lanjut Cak Angga, tidak sekedar loyalis namun juga idealis. Berbaris satu barisan demi idealisme bukan loyalitas semata. Angga menyebut, relawan dengan fanatisme tanpa mengabaikan idealisme. 

"Itu yang sudah tertanam setiap kali diskusi. Kita berjuang sama-sama demi idealisme. Jadi saya yakin sekali militansi perjuangan kesiapan semuanya. Ya tinggal saat-saat ini bagaimana keputusan rekom," ucap pria yang menawarkan program Panca Solusi bagi Surabaya tersebut. 

Walaupun hasil surveinya tidak semarak calon lain, Cak Angga tak gentar. Kendati stiker wajahnya juga belum bertebaran. Bahkan ia baru mengaktifkan akun sosial media sejak dua bulan terakhir menjelang Covid-19. 

"Tapi saya sudah lumayan diundang atau mengadakan pertemuan. Memang tidak bisa memuaskan semua kalangan karena saya ini orangnya blak-blakan," jelasnya menambahkan. 

Semua langkah tersebut, lanjutnya, sebagai bukti jika ia menghindari pencitraan. Apalagi melakukan setting. Bahkan dengan tegas ia menyebut, sebuah keburukan yang lama-lama ditutupi juga akan terkuak. 

"Mari kita memulai dengan yang murni yang ahli yang bisa membuka itu. Bukan orang marketing," ungkap Cak Angga. 

"Saya tidak khawatir berlebihan akan mbleset itu, memang katakan manusiawi tapi saya mengimbau ini tanggungjawab sangat besar untuk Surabaya. Sebab Surabaya akan menjadi contoh nasional," tegas politikus senior PDI Perjuangan Sutjipto Joe Angga atau Cak Angga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES