Politik

Bocoran Rekom PKB Jatim: Jember Dapat Atensi Khusus, Sidoarjo Tetap Ijo Royo-royo

Rabu, 08 Juli 2020 - 14:09 | 86.91k
Wakil Sekertaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi. (Foto: Dok.Pribadi)
Wakil Sekertaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi. (Foto: Dok.Pribadi)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur (PKB Jatim) tengah melakukan konsolidasi dan menggali masukan guna memenangkan calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020 mendatang. 

Wakil Sekertaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan, dari 19 Pilkada serentak yang digelar di Jatim tahun 2020 ini semua sedang dalam proses finishing. 

"Ada yang sudah klir, dan ada yang masih proses pendalaman di lapangan," ujarnya saat dihubungi TIMES Indonesia, Rabu (8/7/2020). 

Pendalaman tersebut dilakukan dengan cara menggali masukan dari berbagai kalangan, tokoh masyarakat, kiai-kiai NU dan lain sebagainya. 

Saat ini PKB memasang kader di seluruh daerah sebagai calon. Baik sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah. Mengingat kejar waktu pendaftaran semakin dekat pada 4-6 September 2020 yang akan datang. 

Fauzan menjelaskan jika partai  mewajibkan setiap kadernya di masing-masing daerah untuk memenangkan Pilkada di wilayah tersebut.

"Kami mengajak teman-teman parpol untuk bersama-sama membesarkan daerah, menyamakan platform, menyatukan portofolio untuk kepentingan rakyat," imbau Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Jatim tersebut. 

PKB Jatim juga terbuka untuk membangun koalisi. Salah satunya di Kabupaten Jember. Menurut Fauzan, harus ada perubahan kepemimpinan politik di Jember. 

Saat ini PKB tengah melakukan komunikasi serius terhadap beberapa kandidat Bupati Jember. 

"Atensi khusus terhadap Jember karena sudah menjadi rahasia umum, bupati yang saat ini hanya bagus di pencitraan semata. Hubungan eksekutif dengan legislatif tidak sinergis," ungkapnya. 

"Baru tahu sekarang ada kepala daerah sak karepe dewe (semaunya sendiri, red)," tambahnya. 

Sementara untuk Surabaya, PKB tetap on the track kepada Machfud Arifin (MA). Menurut Fauzan, PKB sebagai pengusung pertama MA bersyukur semakin hari dukungan untuk MA semakin meluas.

Sedangkan untuk Sidoarjo, ada tiga kader PKB yang siap mengamankan Kota Sidoarjo agar tetap ijo royo-royo. Mulai Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur, Mas Iin dan Gus Muhdlor. 

"Sidoarjo kita mintakan istikhoroh dulu ke kiai-kiai," ucap Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Daerah Pemilihan Bojonegoro-Tuban ini menambahkan.

Sedangkan calon untuk pilkada di Kabupaten Kediri, DPP PKB merekomendasikan sosok Ketua Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Dewi Maria Ulfa untuk memenangkan pilkada di sana berpasangan dengan Hanindito Himawan Pramana alias Dito yang juga anak dari Menseskab Pramono Anung. 

“Di Kabupaten Kediri, Mas Dito akan diduetkan dengan Ketua Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Dewi Maria Ulfa untuk memenangkan pilkada di sana,” jelasnya.

Namun, Fauzan juga menepis kabar gesekan antar internal partai dalam mengusung calon di Kabupaten Kediri tersebut.

"Solid, justru yang kita usung Ketua PC Fatayat Kediri. Ada miskom sedikit. Biasa, nanti kan guyonan lagi," tuntas Wakil Sekertaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES