Pendidikan

Menonjol di Bidang Akademik, INAIFAS Kencong Beri Beasiswa kepada Enam Maba

Rabu, 08 Juli 2020 - 13:05 | 61.71k
Salah satu mahasiswa baru INAIFAS Kencong penerima beasiswa menandatangani kontrak di depan Rektor INAIFAS Kencong, Selasa (7/7/2020). (BEM INAIFAS for TIMES Indonesia)
Salah satu mahasiswa baru INAIFAS Kencong penerima beasiswa menandatangani kontrak di depan Rektor INAIFAS Kencong, Selasa (7/7/2020). (BEM INAIFAS for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Enam mahasiswa baru (maba) INAIFAS Kencong (Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyah), Jember mendapatkan beasiswa kuliah selama delapan semester.

Mereka merupakan mahasiswa terbaik peraih beasiswa jalur tes kualifikasi gelombang 1 yang dilaksanakan akhir Juni 2020 lalu.

Asnawan, M. S. I. selaku Wakil Rektor I INAIFAS menjelaskan bahwa beasiswa yang diberikan tersebut merupakan hasil keputusan bersama.

INAIFAS-b.jpg

Pihaknya juga menilai bahwa keenam maba penerima beasiswa ini menonjol di bidang akademik.

"Tentunya beasiswa ini tidak serta merta kami berikan, karena pimpinan melalui Kaprodi akan terus mengawal dan memantau prestasi akademik adik-adik calon mahasiswa sampai selesai di akhir perkuliahan," kata Asnawan dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia, Rabu (8/7/2020).

Lebih lanjut, Asnawan berharap beasiswa yang diberikan pihak INAIFAS tersebut membuat para penerimanya aktif dalam perkuliahan dan berbagai kegiatan di kampus

"Karena sudah tidak perlu lagi memikirkan biaya kuliah, tinggal fokus belajar, menulis, membaca, rajin kuliah, aktif di organisasi, sehingga ke depan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa yang lain," tuturnya.

Sementara itu, Rektor INAIFAS Kencong Rijal Mumazziq Zionis, M. H. I. menambahkan bahwa beasiswa tersebut diperoleh dengan tidak mudah.

Karena itu, menurutnya keenam maba penerima beasiswa ini memiliki kecerdasan dan keuletan sehingga bisa meraih beasiswa itu dengan nilai terbaik.

Gus Rijal, sapaan akrab Rektor INAIFAS, berharap mereka dapat mempertahankan keunggulan prestasi ini sampai berakhir kuliah di INAIFAS. Yakni mempertahankan batas minimum nilai IPK 3,25

"Atau mungkin bahkan sampai 4,00, ya itu masuk jam sholat Ashar," ujar Gus Rijal sembari bercanda.

Mengamini harapan Asnawan, Rijal juga berharap para penerima beasiswa dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain dengan aktif dalam berbagai kegiatan kampus maupun organisasi.

"Karena apa? Yang pertama, masa kuliah ini adalah fase menjajaki masa transisi dari remaja menuju orang dewasa. Kedua, masa kuliah sebagai pijakan utama menentukan masa depan," tuturnya.

Menurutnya, banyak tokoh yang saat ini berpengaruh di masyarakat maupun di bidang keagamaan sebelumnya merupakan orang-orang yang aktif dalam organisasi maupun dalam kegiatan akademik.

Aminullah, M. Pd., Ketua PMB INAIFAS Kencong mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat keputusan terkait pemberian beasiswa kepada keenam mahasiswa baru tersebut.

Keenam mahasiswa INAIFAS Kencong penerima beasiswa tersebut beserta capaian nilainya yakni Siti Habibah Prodi AS (89,25), Aulia Chayyuna Nafiah Prodi PAI (87), Nadia Sviatus Sa'adiyah Prodi ES (86,5), Monika Dewi Sofianah Prodi PGMI (85), Anis Khoiru Rosyidah Prodi BKPI (83), dan Ahmad Muzaki Mursyid Prodi PBA (82,25�). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES