Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Pengunjung Kafe di Kota Malang Jalani Rapid Test, Tiga Reaktif

Rabu, 08 Juli 2020 - 12:13 | 42.87k
Rapid test gabungan dari Polresta Malang Kota, Kodim 0833 Kota Malang, dan Pemkot Malang di kawasan cafe. (Foto: Humas Pemkot Malang)
Rapid test gabungan dari Polresta Malang Kota, Kodim 0833 Kota Malang, dan Pemkot Malang di kawasan cafe. (Foto: Humas Pemkot Malang)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – TNI dan Polri beserta Forkopimda Kota Malang melakukan operasi gabungan dan rapid test kepada pengunjung kafe di Kota Malang, Jawa Timur Selasa (7/7/2020) malam.  Operasi Gabungan (Opsgab) penertiban dan penegakan protokol covid-19 menemukan tiga pengunjung cafe di jalan Kendalsari Kota Malang reaktif.

Total sebanyak 143 orang menjalani rapid test di cafe ini. Semua pengunjung, pegawai, managemen, keamanan dan jukir mengikuti rapid test dan 3 pengunjung reaktif.

Tiga orang pengunjung kafe berkonsep kekinian ala Jepang ini langsung dilakukan swab dan untuk penanganan lebih lanjut, dikirim ke rumah isolasi yang berlokasi di Jalan Kawi.

Saat memimpin apel Opsgab di Makodim 0833 Kota Malang, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata berpesan agar opsgab kali ini juga digunakan sebagai sarana komunikasi.

“Jadi jangan biarkan waktu kosong, begitu sudah dilaksanakan rapid maka lakukan sosialisasi di sana. Berikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat, apa yang kita kerjakan ini adalah wujud cinta kasih kita kepada mereka. Bukan karena kita benci, tapi kita sayang sama nyawa. Jadi pesan pentingnya, Kita menjaga setiap nyawa yang ada di Kota Malang," ujarnya

Kota Malang yang sudah menjadi zona merah karena peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang sudah mendekati angka 300 orang. Update data Data persebaran pandemi Covid-19 Kota Malang per-7 Juli 2020 menunjukkan peningkatan konfirm Positif covid-19 sebanyak 12 orang.

Rapid-Test-3.jpg

Angka ini membuat total Total yang terkonfirm positif Covid-19 sebanyak 290 orang dengan rincian penambahan meninggal 23 orang. Sebanyak 196 orang terkonfirm positif Covid-19 dirawat, bertambah 1 orang dari hari sebelumnya. Namun angka kesembuhan juga meningkat total menjadi 71 orang, bertambah 1 orang hari ini. 

Angka Orang Tanpa Gejala (OTG) Kota malang tercatat mengalami kenaikan sebanyak 23 orang sehingga total menjadi 857 orang. Tingginya angka OTG ini mendapat perhatian pemkot, polresta dan kodim dengan kembali menggelar Opsgab.

Wali Kota Malang Sutiaji, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf. Tommy Anderson ikut terjun ke cafe yang tampak ramai sekali ini.

Terlihat ketika tim Opsgab masuk ada pengunjung yang tidak memakai masker dan di cafe ini tidak menerapkan protokol jaga jarak sama sekali. Semua pengunjung tampak duduk berdekatan tanpa jarak karena juga tidak ada tanda yang disiapkan oleh pengelola cafe, bahkan ada yang membawa anak bayi di kafe yang padat dengan kerumunan orang ini.

Sutiaji merasa prihatin dengan OTG di Kota Malang ini. “Bisa jadi itu aman bagi dia (OTG), tapi bahaya bagi orang lain. Karena ketika di rapid pun biasanya non reaktif tapi kalo di Swab positif. Hari ini ada 3 yang kita Swab," terangnya.

Wali Kota berharap masyarakat bersama-sama pemerintah untuk memutus mata rantai pandemi virus covid-19 dan sanksi tegas bagi pengeloala cafe.

"Cafenya saya minta ditutup. Kenapa? Walaupun pengelolanya tidak reaktif tapi ini pengunjunganya tadi nempati yang mana belum tahu, transmisinya belum tahu, maka ini ditutup dulu,” tegas Sutiaji.

“Pemerintah hadir, karena ini untuk memberikan jaminan bagi masyarakat supaya disini maksudnya boleh buka tapi dijaga, kalo sudah penuh bilang aja dan separo dari kapasitas normal," imbuh Wali Kota Malang Sutiaji. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES