Ekonomi

Kemenparekraf Kembangkan Startup Lokal Melalui BEKUP

Rabu, 08 Juli 2020 - 08:00 | 32.89k
Pembukaan acara Kick Off Road To Baparekraf For Startup 2020. (foto:  Kemenparekraf)
Pembukaan acara Kick Off Road To Baparekraf For Startup 2020. (foto: Kemenparekraf)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong ekosistem startup di tanah air dengan meluncurkan program Baparekraf for Startup (BEKUP). Ini sebagai upaya pengembangan stratup lokal atau startup digital Indonesia agar semakin berdaya saing tinggi.

Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Josua Simanjuntak, saat Kick Off Road To Baparekraf For Startup 2020 di Jakarta, Selasa (7/7/2020) menjelaskan, melalui program BEKUP, Kemenparekraf ingin membuka kesempatan lebar bagi para pelaku usaha, serta mendorong terciptanya inovasi digital dan kemampuan adaptasi startup lokal untuk meningkatkan kualitas wirausaha. 

"Lewat teknologi digital, kita harapkan akan ada akselerasi bisnis yang membuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dapat pulih dengan lebih cepat. Selain itu, dengan adanya kesempatan yang ditawarkan oleh program ini, para pelaku usaha diharapkan bisa fokus dan berinovasi untuk menjadi solusi dalam menanggulangi dampak pandemi COVID-19," kata Josua. 

BEKUP-2.jpg

Josua menjelaskan, Indonesia saat ini memiliki 5 startupterbaik yakni Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, Ovo, dan Gojek yang tercatat telah menjadi decacorn. Berkaca dari dampak ekonomi yang besar dari 5 startup tersebut, pemerintah ingin menumbuhkan startup-startup yang mereplikasi startup unicorn dan decacorn yang ada.

“Jangan sampai Indonesia hanya jadi pasar, besarnya populasi Indonesia besar pula market. Meskipun penetrasi internet kita rendah di angka 64 persen tetapi jumlah pengguna internet adalah terbesar di Asia Tenggara yaitu 175 juta,” ujarnya.

Kemenparekraf berharap setelah adanya program ini, startup dapat berinovasi dan menggunakan teknologi agar berdampak positif. Untuk selanjutnya dapat memberikan terobosan bagi masyarakat agar bisa bangkit di masa pandemi ini.

"Kemenparekraf ingin menjaring startup digital Indonesia yang berkualitas dan dapat bersaing dengan kompetitif dan bisa memberikan dampak positif terhadap ekonomi kita," kata Josua.

Pendaftaran BEKUP batch pertama tahun 2020 akan dibuka di Jakarta pada 20 Juli 2020. Lalu, akan diikuti oleh batch kedua di Surabaya pada 29 Juli 2020, ketiga di Bali pada 7 Agustus 2020, keempat di Medan pada 20 Agustus 2020, dan kelima di Makassar pada 1 September 2020.

Lebih dari 500 startup ditargetkan untuk dapat berpartisipasi dalam program BEKUP 2020. Setelah melalui proses seleksi, Kemenparekraf akan memilih 40 startup digital Indonesia terbaik untuk dibina dan akan masuk ke tahap inkubasi dengan mentor-mentor berkompeten dalam industri startup digital Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES