TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keju menjadi salah satu makanan yang paling digemari. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa keju memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Konsumsi keju dapat mencegah penyakit jantung, stroke, serta penyakit lainnya.
Dilansir dari Klik Dokter, sebuah studi yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition menyatakan bahwa orang-orang yang mengonsumsi keju dalam jumlah sedang setiap hari, cenderung memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit kardiovaskular dan stroke, daripada mereka yang tidak mengonsumsi keju.
Selain itu, bakteri baik yang terdapat pada keju juga dapat mengurangi peradangan, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit tertentu. Hasilnya tentu saja, Anda akan menjadi lebih sehat.
Riset tersebut dilakukan kepada lebih dari 200.000 orang. Terungkap bahwa seseorang yang mengonsumsi keju setiap hari, memiliki risiko 14 persen lebih kecil terkena penyakit jantung koroner, dan 10 persen lebih rendah terkena stroke. Menurut riset tersebut, jumlah optimal keju yang harus Anda konsumsi adalah 40 gram per hari.
Selain itu, sebuah studi yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, orang yang mengonsumsi keju memiliki total kolesterol yang lebih rendah daripada orang yang mengonsumsi mentega.
Tak hanya itu, pemakan keju memiliki kadar kolesterol yang sama dengan seseorang yang melakukan diet rendah lemak. Walau demikian, mekanismenya belum diketahui secara pasti. Temuan tersebut diduga terjadi karena adanya kandungan kalsium yang tinggi pada keju.
Pada studi lain, kandungan kalsium yang tinggi pada produk olahan susu dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa memengaruhi kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini tentu sangat penting bagi kesehatan jantung Anda.
Seperti banyak penelitian lainnya, tinjauan ini tidak secara pasti memberikan hubungan sebab-akibat antara konsumsi keju dan menurunnya risiko kondisi tubuh yang memburuk, seperti kondisi kesehatan yang dijelaskan di atas. Akan tetapi, terdapat sebuah fakta sederhana, bahwa konsumsi keju dalam jumlah sedang juga mengubah gaya hidup seseorang menjadi lebih sehat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
