Ekonomi

Turunkan Gas Rumah Kaca, Pemerintah Hemat Energi 377 Juta Barel Minyak

Selasa, 07 Juli 2020 - 19:25 | 16.64k
Ilustrasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) (Foto: portalnews)
Ilustrasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) (Foto: portalnews)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memasang target hemat energi sebesar 377 juta barel minyak untuk mendukung upaya penurunan Gas Rumah Kaca (GRK).

"Selain efektif pangkas GRK, penghematan energi juga jadi salah satu upaya mengurangi beban impor nasional terhadap konsumsi BBM," ujar Hariyanto selaku Direktur Konservasi Energi Direktoral Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Selasa (7/7/2020).

Dia menambahkan bahwa target nasional penghematan energi sebesar 377 juta barel minyak. Satu barel setara dengan 159 liter, sehingga pengematan bisa mencapai 377 juta barel minyak dengan menggunakan 1,5 juta barel perhari dan bisa menghemat 250 an juta barel.

Konservasi energi yang dilakukan merupakan upaya sistematis pelestarian sumber daya energi secara rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan tanpa mengurangi keselamatan, kenyamanan, dan produktivitas.

Hariyanto menambahkan konservasi energi bukan berarti mengurangi porsi dibawah standar pemanfaatan energi melainkan pemanfaatan energi sesuai kebutuhan. "Mari melihat permintaan energi dari sisi efisiensi, supaya standar produktivitas kita tak terganggu," tambahnya.

Pemerintah telah memiliki beberapa kebijakan untuk mendukung masyarakat dalam menerapkan konservasi energi, salah satunya kebijakan label peralatan hemat energi. Hariyanto juga menganjurkan pemilihan peralatan elektronik rumah tangga diprioritaskan pada peralatan yang mendapatkan label bintang terbanyak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES