Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Puluhan Karyawan BRI di Malang Terpapar Covid-19, Ini Penjelasan Kanwil BRI Malang

Selasa, 07 Juli 2020 - 19:13 | 159.22k
Suasana Kantor BRI Kanwil Malang di Jalan RE Martadinata Kota Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Suasana Kantor BRI Kanwil Malang di Jalan RE Martadinata Kota Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – Warga di Malang digegerkan beredarnya informasi yang mengabarkan 30 karyawan BRI Cabang Malang terpapar Corona atau Covid-19. Bahkan, ada yang menyebut BRI sebagai cluster baru penyebaran Covid-19 di Malang.

Humas Kanwil BRI Malang, Rahman Arif, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah antisipatif dengan melakukan kordinasi bersama beberapa rumah rujukan Pemerintah di Kota Malang untuk segera melakukan perawatan pekerja tersebut.

"Selain itu, BRI juga sedang melakukan koordinasi dan pemantauan bagi pekerja yang melakukan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan," katanya saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Selasa (7/7/2020).

Karyawan BRI yang memiliki gejala atau indikasi tidak sehat langsung dilakukan observasi dan tes.

"Kami juga tengah melakukan tracing atas aktivitas dan kontak yang dilakukan oleh pekerja terpapar untuk memutus mata rantai dan mencegah penularan di sekitar," imbuhnya.

Sebagai upaya memberikan proteksi dan keamanan bagi pekerja dan nasabah BRI, pihaknya saat ini menutup Kantor Wilayah Malang untuk dilakukan sterilisasi guna menekan penyebaran Covid -19.

Penutupan tersebut dilakukan dalam batas waktu yang belum ditentukan. Sebagai solusinya, pelayanan dan operasional tetap berjalan namun dipindahkan ke gedung baru yang terletak di alamat yang sama, Jalan RE Martadinata, Kota Malang.

"Kami memastikan pelayanan kepada nasabah dapat terus berjalan dengan normal dengan selalu menerapkan protokol kesehatan pelayanan," ungkap Arif.

Arif tidak membenarkan informasi jika pimpinan dan 30 karyawan BRI Cabang Malang terpapar Covid-19. Ia membantah informasi tersebut dan mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES