Ekonomi

Pemkab Pamekasan dan SKK Migas Jabanusa Bahas Pengembangan Lapangan Paus Biru

Selasa, 07 Juli 2020 - 18:23 | 44.89k
Pemkab Pamekasan silaturrahmi dengan Perwakilan SKK Migas Jabanusa, di Kabupaten Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Pemkab Pamekasan silaturrahmi dengan Perwakilan SKK Migas Jabanusa, di Kabupaten Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANPemkab Pamekasan menggelar silaturahmi dengan perwakilan SKK Migas Jabanusa, di ruang Bina Praja, Selasa (07/07/20). Kegiatan itu dalam rangka sosialisasi rencana survei untuk mengembangkan lapangan Paus Biru

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mendukung penuh SKK Migas Jabanusa terhadap usulan yang disampaikan kepada Pemkab Pamekasan. Menurut Badrud, selama kegiatan tersebut untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Pamekasan, pihaknya akan mendukung penuh.

"Akan kami dukung penuh. Masyarakat harus sejahtera, bahagia, berpondasikan nilai agama. Kalau untuk kesejahteraan masyarakat harus kami dukung. Apalagi demi pemenuhan kebutuhan migas Nasional," kata Badrud.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam pertemuan, Pemkab masih belum berbicara komitmen. Sebab, masih dalam tahap sosialisai pembangunan. Baru tahap berikutnya bekerjasama dengan Pemkab Pamekasan. 

Termasuk kemungkinan bekerjasama dengan badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemkab Pamekasan akan dibahas di kemudian hari. Sebab, ini masih tahap edukasi dan sosialisasi. 

"Baru tahun 2021 kita bicara asumsi produksi, asumsi sumbangan untuk pendapatan asli daerah (PAD) dan lain-lain. Yang penting tahapannya jelas. Kalau sekarang masih terlalu jauh," paparnya. 

Selanjutnya, politisi PKB itu menjelaskan, kehadiran SKK Migas baru akan melakukan penelitian tentang kemungkinan menentukan penyaluran titik lapangan Paus Biru dari Pamekasan ke Sampang, dan Surabaya. 

"Tapi ini masih dikaji. Belum ada kesimpulan. Ini juga pertama kali di Pamekasan. Ada banyak potensi migas di di sini. Tapi intinya, demi kesejahteraan masyarakat kami dukung penuh," tegasnya. 

Sementara, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nur Wahyudi mengatakan, dilihat dari prosesnya, sebenarnya mulai dari awal 2019 sudah melakukan pra eksplorasi dan berhasil. Sekarang memulai tahap pertama, setelah survei tanah dasar laut, pihaknya akan melakukan pengembangan berupa membangun platform dan pipa. 

Di sana terdapat satu lokasi yang akan diproduksi pada 2022 itu. Nama lokasi itu adalah lapangan Paus Biru yang berdekatan langsung dengan Desa Padellagan,Tanjung dan Pegagan Pademawu. Jaraknya 6 mil dari bibir pantai atau kisaran 15 km. 

"PT Medco Energy Sampang (MEDC) yang akan garap. Dulu Santos pindah ke Ophir (Energy Plc, Red). Di Pamekasan baru pertama mengembangkan sampai produksi tahun 2022," kata Wahyudi

Wahyu mengaku pihak SKK Migas Jabanusa bersyukur dengan respon Pemkab Pamekasan. Bahkan bisa bertemu dengan sejumlah kepala desa yang langsung berhubungan dengan instansinya. "Mereka menyampaikan kepuasan selama dua tahun melakukan koordinasi dan interaksi. Kami juga turut membantu kebutuhan desa alhamdulillah puas. Dan kami akan lanjutkan komunikasi dengan Pemkab Pamekasan," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES