Kena PHK? Ini Keuntungan Ikut Program Vokasi Indonesia Bekerja dari BPJAMSOSTEK

TIMESINDONESIA, MALANG – Pandemi Covid-19 memaksa sejumlah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawannya. Program Vokasi Indonesia Bekerja dari BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK disiapkan khusus peserta yang mengalami PHK selama pandemi.

Daftar menjadi peserta program Vokasi Indonesia Bekerja BPJAMSOSTEK ini disiapkan sebagai bentuk kepedulian terhadap pekerja yang terdampak Covid-19 khususnya yang di-PHK.

Berikut lima keuntungan daftar menjadi peserta Program Vokasi Indonesia Bekerja:

1. Mendapat pelatihan kerja

Peserta akan dilatih untuk mendapatkan pekerjaan baru. Daripada menunggu tanpa progres di rumah, lebih baik mendaftarkan diri sebagai peserta.

2. Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis

Untuk mendaftar sebagai peserta, tidak ada biaya administrasi apapun alias gratis. Semua biaya ditanggung oleh BPJAMSOSTEK. Meski gratis, peserta tetap mendapatkan hak-haknya selama pelatihan.

3. Dapat sertifikat uji kompetensi

Peserta dijamin akan mendapatkan sertifikat uji kompetensi berlisensi dan resmi. Sertifikat yang diberikan dapat menunjang dan memudahkan peserta mencari pekerjaan baru.

4. Dapat uang transport

Sudah gratis, dapat sertifikat, dapat duit pula. Peserta dianggarkan uang saku sebagai ganti tranportasi. Setiap hari, peserta berhak mendapatkan uang tunai Rp 50 ribu.

5. Kesempatan kerja lebih besar

BPJAMSOSTEK bekerjasama dengan instansi terkait seperti Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I). Ada beberapa instansi pendidikan vokasi lainnya yang juga digandeng BPJAMSOSTEK untuk memberikan banyak opsi bagi peserta.

BPJAMSOSTEK Cabang Malang, misalnya, bekerjasama dengan LP3I Malang. Hari ini Selasa (7/7/2020) pihaknya resmi membuka Program Vokasi Indonesia Bekerja di Kantor LP31 Malang. Pihaknya juga sedang menyiapkan kerjasama dengan LKP Citra Komputer.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Cahyaning Indriasari, mengatakan program vokasi ini untuk membantu para peserta aktif yang kena PHK.

"Kami bantu dengan pelatihan kerja. Tidak hanya pelatihan, peserta juga dapat uji kompetensi nasional yang berlaku di seluruh Indonesia. Bisa dipakai untuk daftar kerja," tuturnya.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi calon peserta. Pertama, warga negara Indonesia dengan NIK valid. Kedua, peserta penerima upah dengan masa iuran minimal 1 tahun. Ketiga, usia maksimal 40 tahun.

Yang keempat, ter-PHK baik karena berakhirnya kontrak kerja, kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja/peraturan perusahaan (belum bekerja). Kelima, ketentuan upah, minimal sesua UMP terendah se Indonesia, dan terakhir, pemberian pelatihan sebanyak satu kali.

Dengan program ini, Cahyaning berharap peserta yang terdampak PHK akibat pandemi Covid-19 di Malang Raya bisa bangkit kembali. Langkah yang dilakukan salah satunya bisa mendaftarkan diri sebagai peserta program Vokasi Indonesia Bekerja.

"Daripada di rumah, mending ikut program ini. Lebih produktif dan gratis. Kesempatan kerja juga lebih besar," ujarnya.

"Sambil nunggu pekerjaan baru, alangkah lebih baik mengisi dan mengembangkan skillnya lewat pelatihan. Tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat," imbuhnya.

Peserta BPJAMSOSTEK yang kena PHK akibat pandemi Covid-19 diharapkan memanfaatkan peluang dengan bergabung di Program Vokasi Indonesia Bekerja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement