Sebelum Ikuti Bimtek, PPDP di Sumenep Akan Jalani Rapid Test

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep (KPU Sumenep) akan menjalani rapid test sebelum mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pemutakhiran data.

Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi mengaku anggaran rapid tes itu sudah disiapkan oleh KPU. Namun, rincian nominal anggarannya tidak disebut saat ditanya oleh wartawan.

"Kita siapkan anggaran untuk rapid tes bagi seluruh peserta bimtek nantinya. Jadi sebelum mengikuti bimtek harus rapid tes terlebih dahulu," kata Rafiqi, Selasa (7/7/2020).

Bagi PPDP yang reaktif, pihak KPU memastikan peserta tidak akan bisa mengikuti Bimtek dan harus dilanjutkan ke swab. Bila terbukti positif, mereka wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan dirujuk ke RSUD Sumenep.

"Harus dirawat jika memang nanti positif berdasarkan hasil swab," kata Kosmisioner mantan Wartawan saat ditemui di kantornya.

Rafiqi menambahkan, Bimtek PPDP nantinya akan digelar pada 11 sampai 14 Juli 2020, sesuai protokol kesehatan Covid-19. Kegiatan ini akan diikuti 2.500 peserta PPDP Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumenep 2020.

Jumlah peserta PPDP itu disesuaikan dengan jumlah TPS Pilbup tahun ini. Adapun masa kerja PPDP, nantinya akan dimulai pada 15 Juli hingga 31 Agustus 2020. Kerja itu dimulai setelah PPDP mengikuti Bimtek yang diselenggarakan oleh KPU Sumenep.

Untuk itu, Rafiqi selaku Komisioner KPU Sumenep berharap kerja PPDP nantinya semakin profesional dan akuntabel dalam melaksanakan kewajibannya mengawal Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Sumenep. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement