Unisma Malang Ketati 2.310 Peserta UTBK dengan Protokol Covid-19
TIMESINDONESIA, MALANG – Sebagai mitra pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Unisma Malang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat kepada 2.310 peserta ujian, Minggu (5/7). Hal ini dilakukan demi mencegah adanya klaster baru yang dikhawatirkan akan muncul.
“Pelaksanaan UTBK di Unisma berjalan tertib dan lancar. Sebagai mitra pelaksanaan UTBK kami sudah melakukan sejumlah persiapan matang,” kata Wakil Rektor 4 Bidang Kelembagaan, Publikasi, dan Teknologi Informasi Unisma Dr. Ir. Hj. Istirochah Pujiwati, MP.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id
Dia menjelaskan, protokol kesehatan dimulai dari masuknya calon mahasiswa baru (camaba) dari gerbang masuk. Sebelum memasuki gerbang diperiksa suhu tubuhnya oleh security dan disemprotkan hand sanitizer. Demikian juga, sebelum memasuki ruang kelas juga diminta untuk mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan.
“Camaba diharuskan antre dulu dengan menjaga jarak sesuai tanda yang disediakan sebelum masuk ruangan kelas yang digunakan untuk ujian,” kata dia.
Menurut Dr. Ir. Hj. Istirochah Pujiwati, MP, pihaknya menyiapkan enam gedung dengan 21 ruangan kelas di Unisma Malang untuk menampung 2.310 peserta UTBK tersebut. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |