Peristiwa Daerah

Bupati Gresik Cek Kesiapan RS Darurat Covid-19 di Gelora Joko Samudro

Selasa, 07 Juli 2020 - 16:40 | 42.37k
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Kadis PUTR Gunawan Setijadi dan Kadis Kesehatan drg Saifudin Ghozali saat meninjau RS darurat di Gejos (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Kadis PUTR Gunawan Setijadi dan Kadis Kesehatan drg Saifudin Ghozali saat meninjau RS darurat di Gejos (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIKBupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto mengecek kesiapan rumah sakit darurat di Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik. RS darurat Covid-19 yang digunakan untuk tempat observasi pasien terpapar virus Corona ini rencananya pekan depan sudah bisa digunakan.

Didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gunawan Setijadi dan Kadis Kesehatan drg Saifudin Ghozali, Bupati meninjau satu per satu fasilitas RS darurat.

Di RS darurat itu, ruang isolasi terpisah sesuai dengan zona merah, zona kuning dan zona hijau bergantung potensi tingkat kerawanan. Jalur pasien dan tenaga kesehatan juga terpisah.

"Saya ingin melihat langsung kesiapan GJS yang akan dipersiapkan sebagai tempat isolasi. Bagaimana, kelayakan tempat tidurnya, kesiapan logistiknya termasuk para dokter dan tenaga kesehatannya," kata Bupati Sambari, Selasa (7/7/2020).

Seperti diketahui bahwa Gelora Joko Samudro (GJS) akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien covid-19 mengingat jumlah rumah sakit milik pemerintah dan swasta di Gresik sudah hampir overload.

Ini upaya Pemkab mengingat kondisi di 15 (lima belas) rumah sakit di Kabupaten Gresik termasuk di RSUD Ibnu Sina sudah hampir overload. Satu hal yang kami inginkan, yakni kesembuhan bagi masyarakat.

"Tentu kami terus berupaya semaksimal mungkin agar dapat menekan sebaran virus Covid-19 ini. Sebelum dipergunakan, pastikan semua peralatan dan sarana prasarana agar disterilkan dengan disinfektan," kata Bupati Sambari.

Sejauh ini terdapat 140 tempat tidur yang sudah siap dipergunakan. Bupati Sambari juga menginginkan agar dinas terkait agar dapat bekerjasama dengan baik dalam hal pemenuhan kebutuhan yang diperlukan selama masa isolasi karantina. 

Apalagi selama karantina berlangsung, Pemerintah Kabupaten Gresik juga dibantu dan bersinergi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dan juga PPNI (Persatuan Persatuan Perawat Indonesia).

"Kami juga minta dinas terkait untuk memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan termasuk logistik, obat-obatan, makanan dan juga keperluan sehari-hari," ungkap Bupati Gresik Sambari usai cek kesiapan RS darurat Covid-19 di Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES