Indonesia Positif

FT UWG Malang Beberkan Tips Lolos KBMI Melalui Webinar

Selasa, 07 Juli 2020 - 12:38 | 182.90k
Dra. Wiwin Purnomowati, MSi., Ketua P2K, dosen pembina program KBMI. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Dra. Wiwin Purnomowati, MSi., Ketua P2K, dosen pembina program KBMI. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Teknik UWG Malang dan Pusat Pengembangan Karir (P2K) UWG menggelar webinar dengan mengambil tema “Menjadi Entrepreneur Sukses dan Tips Lolos Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI)”.

Masa pengusulan hibah KBMI 2020 ini juga menjadi pertimbangan lain agar mahasiswa calon pengusul tidak terlalu menemui kesulitan saat mempersiapkan usulan.

Acara ini dibuka oleh Rektor Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT dan berlangsung live streaming via Zoom dan YouTube, Kamis (2/7/2020). Kegiatan webinar selama dua jam tersebut berlangsung dengan harapan pilar pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan sebagai perwujudan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. 

“Dra. Wiwin Purnomowati, MSi yang berpengalaman sebagai reviewer program COOP akan mengupas habis kiat mendapatkan hibah ini.  Menjadi entrepreneur sukses sebagaimana tema webinar ini adalah perwujudan dari program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar dengan salah satu pilarnya adalah pendidikan kewirausahaan. Jadi manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” kata Agus Tugas saat membuka webinar.

Acara yang terbuka untuk umum dan berlangsung sangat interaktif ini selain diikuti mahasiswa Universitas Widyagama Malang, juga diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, antara lain dari Universitas Hang Tuah Surabaya, Universitas Indonesia, Universitas Islam Lamongan, Politeknik Caltex Riau, Unisma, UIN SUKA Riau, STIKI, Universitas Teknologi Sumbawa dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

poster-Webinar-KBMI.jpg

Dra. Wiwin Purnomowati, MSi, Kepala Pusat Pengembangan Karir (P2K) Universitas Widyagama, yang telah berpengalaman mengelola dan mengantar beberapa mahasiswa kampus yang berlokasi di Jalan Borobudur 35 Malang sukses menembus hibah bergengsi ini.

“KBMI merupakan salah satu program kewirausahaan Kampus Merdeka yang akan diimplementasikan penuh pada tahun 2020 ini. Selain KBMI, Belmawa juga menyiapkan Workshop Kewirausahaan, ASMI (Akselerasi StartUp Mahasiswa Indonesia), Pendampingan Wirausaha Mahasiswa Indonesia dan Ekspo KMI,” papar ibu dua putri, yang juga Dosen Fakultas Ekonomi UWG.

Pada kesempatan tersebut, kolaborasi FT-P2K UWG menghadirkan juga mahasiswa pelaku penerima hibah KBIM tahun 2019, yaitu Nanda Budiarta Sabela, mahasiswa Program Studi Elektro Fakultas Teknik UWG yang pernah lolos KBMI dan Ekspo KMI 2019 di Politeknik Negeri Batam, dengan mengangkat  Peci  P’Rama (Peternak Kelinci Pedaging Rumahan) dan Safira Hanun Nabila, mahasiswa Psikologi FISIP UB, yang pernah lolos KBMI, Akselerasi StartUp Mahasiswa Indoensia dan Ekspo KMI tahun 2019. Yang menarik dari gadis cantik ini selain kesuksesannya pada kompetisi nasional tingkat mahasiswa ini, Fira, begitu dara manis ini biasa dipanggil, adalah putri bungsu Wiwin.

“KBMI yang sekarang diganti istilahnya menjadi Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia, anggota per kelompok 3-5 mahasiswa dan dibatasi hanya bagi mahasiswa yang sudah memiliki  usaha minimal enam bulan. Usulan yang lolos seleksi akan menerima hibah sebesar 10-20 juta,” jelas Wiwin kepada pewarta.

Ada satu diskusi menarik yang dipandu oleh Raden Roro Novara yang mengupas habis tentang detil KBMI, bagaimana mempersiapkan proposalnya, bagaimana rasanya mendapatkan hibah puluhan juta dan lolos hingga mengikuti eksponya ini, yaitu tatkala salah satu peserta bertanya apakah usaha harus sesuai bidang studi, Wiwin menjawab bahwa idealnya usulan usaha sesuai bidang ilmu yang digeluti karena salah satu tujuan KBMI adalah menumbuhkan wirausaha baru mahasiswa yang inovatif, kreatif sesuai iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi).

“Kalaupun usahanya tidak sesuai bidang ilmu, tetapi usaha tersebut didirikan sesuai passion, tidak masalah. Silakan tetap saja diajukan. Yang penting usulannya harus lengkap sesuai persyaratan yang ada pada panduan KBMI 2020, yaitu ada noble purpose (hal mulia) yang mendorong didirikannya usaha, strategi MSDM yang tepat, ada strategi pemasaran, riset pasar, strategi keuangan dan produk/jasa kompetitif yang bisa menyelesaikan masalah pelanggan,” tambah Wiwin.

Hal menarik yang patut disampaikan juga pada kesempatan ini adalah bahwa duet ibu-anak ini, Wiwin – Fira, pada Sabtu 27 Juni 2020 sebelumnya, juga tampil pada kegiatan yang sama bertajuk “Mau Lolos KBMI Tapi Masih #dirumahaja? Yuk Simak Tatalaksananya”, yang diselenggarakan oleh BEM Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Strada Kediri. Kegiatan dengan media Zoom yang juga live melalui YouTube Strada TV ini sesaat setelah kegiatan telah ditonton lebih dari 2.500 viewer.

Pemandu webinar, Wakil Rektor III IIK Strada Kediri, Prima Dewi K, Skep, Ns, MKes memberikan apresiasi luar biasa kepada ibu dan anak ini karena dari 11 kegiatan webinar yang telah dilakukan oleh IIK Strada Kediri, Webinar ini berhasil bertengger diposisi teratas dari jumlah reviewernya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES