Peristiwa Daerah New Normal Life 2020

Erwan Santoso, Kades Krisik Ponorogo, Getol Tingkatkan Hasil Pertanian-Peternakan di Desanya

Selasa, 07 Juli 2020 - 16:02 | 60.37k
Erwan Santoso getol studi lapangan ke berbagai daerah demi peningkatan hasil pertanian dan susu sapi perah di desanya menuju ketahanan pangan dan ekonomi warganya. (FOTO: Dok Pribadi for TIMES Indonesia)
Erwan Santoso getol studi lapangan ke berbagai daerah demi peningkatan hasil pertanian dan susu sapi perah di desanya menuju ketahanan pangan dan ekonomi warganya. (FOTO: Dok Pribadi for TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Di masa pandemi Covid-19, berbagai cara dilakukan demi terciptanya ketahanan pangan. Erwan Santoso, Kades Krisik, Kecamatan Pudak, Ponorogo misalnya, dia getol memberi contoh dan edukasi kepada warganya untuk berinovasi mengembangkan produk unggulan desanya, yakni tanaman sayuran dan susu sapi perah.

Pria berusia 45 tahun yang akrab disapa Ndan Santoso ini, selain sebagai kades juga menjabat Kasatkoryon Banser Kecamatan Pudak. "Jadi kades dan Banser, memang tugasnya beda tapi tujuannya sama, membangun masyarakat yang guyub rukun, tenteram dan toleran. Saat ini saya terus memberi edukasi dan mendorong masyarakat agar memaksimalkan hasil pertanian sayur mayur, selain meningkatkan sisi ekonomi, juga untuk ketahanan pangn," paparnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (7/7/2020).

Erwan-Santoso-getol-2.jpg

Terobosan terus dia lakukan agar sumber potensi ekonomi di desanya meningkat. Misalnya, melakukan studi lapangan ke peternak di Tulungagung, maupun lokasi budidaya sayur di Sarangan, Magetan. Tujuannya, agar potensi alam yang sama dapat dimaksimalkan, menghasilkan pakan untuk sapi penghasil susu, sekaligus pengembangan tanaman sayuran. “Uji coba dan terobosan terus saya lakukan. Dan terbukti sekarang terus ada peningkatan hasil yang lumayan baik pada hasil sayur mayur maupun susu sapi perah,” tambah Ndan Santoso.

Erwan-Santoso-getol-3.jpg

Tak hanya itu, Ndan Santoso bersiap membuat program pengembangan sistem ketahanan pangan dengan cara menggerakkan masyarakatnya untuk menanam sayur mayur di polybag di depan rumah masing-masing. Gerakan ini disiapkan karena lahan sawah dan pekarangan rata-rata sudah terpenuhi tanaman. Dia akan melibatkan penggerak masyarakat seperti kader Ansor dan Banser, Fatayat NU untuk membantu program tersebut. "Masyarakat kami ajak untuk memanfaatkan halaman rumah menanam tanaman pangan, akan kami gerakkan untuk ketahanan pangan," kata Ndan Santoso, Kades Krisik, Kecamatan Pudak, Ponorogo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Ponorogo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES