Petugas Imbau Pendaki Ketahui Situasi Terkini Gunung Api Dempo

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Petugas Pemantau Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagaralam mengimbau kepada para pendaki, baik itu dari Pagaralam maupun luar Pagaralam, harus senantiasa bisa mengetahui situasi terkini GAD sebelum melakukan aktivitas pendakian.

Pasalnya, kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan serta letusan freatik yang dapt terjadi secara tiba-tiba dengan peningkatan kegempaan signifikan.

"Memang seharusnya begitu. Meskipun bukan wajib, tapi bagian dari antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada pendaki," jelas Ardhi, Staf Pos Pemantau GAD Kota Pagaralam saat dibincangi Selasa (7/7)

Namun masalahnya, Kata Ardhi, jangankan niat untuk mengetahui situasi terkini GAD, malah pendaki sendiri kadang susah dideteksi. Hal ini karena tidak ada pendataan secara resmi berapa jumlah pendaki yang melakukan pendakian saat di pintu masuk.

"Ini karena masih ada pendaki yang ‘kucing-kucingan’ tanpa melapor terlebih dulu kepada petugas atau penjaga pintu masuk pendakian ke puncak GAD," jelasnya.

Hal ini sudah sering Pos Pemantau sampaikan, baik itu kepada pemerintah daerah maupun kepolisian setempat, agar pendakian GAD lebih ditertibkan. Misalkan dengan pemberlakuan registrasi di pintu masuk pendakian.

Karena, ketika petugas berjaga di pintuk masuk yang ada di Kampung IV, namun ada pendaki Gunung Api Dempo yang masuk lewat jalur Tugu Rimau, yang jadi masalah adalah susahnya mengetahui jumlah pendaki tiap waktunya. "Padahal mereka tidak mengetahui boleh atau tidak untuk melakukan pendakian," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement