Peristiwa Nasional

Antisipasi Covid-19, Bawaslu Lamongan Gelar Rapid Test bagi Seluruh Anggota

Selasa, 07 Juli 2020 - 15:22 | 53.84k
Pelaksanaan rapid test yang digelar Bawaslu Lamongan di Kecamatan Sambeng, Selasa (7/7/2020). (FOTO: Bawaslu Lamongan for TIMES Indonesia)
Pelaksanaan rapid test yang digelar Bawaslu Lamongan di Kecamatan Sambeng, Selasa (7/7/2020). (FOTO: Bawaslu Lamongan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Demi mencegah persebaran Covid-19 dalam Pilkada Serentak 2020 mendatang, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Lamongan (Bawaslu Lamongan) menggelar rapid test bagi bagi Pengawas Pemilu di seluruh tingkatan, mulai dari jajaran Bawaslu, Panwascam hingga Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).

"Yang dirapid test jajaran Bawaslu, Panwascam, PKD, jumlahnya 570 orang," kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Lamongan, Toni Wijaya, Selasa (7/7/2020).

Toni menjelaskan, rapid test tersebut dilakukan guna memastikan serta mengutamakan keselamatan jajaran Pengawas Pemilu di seluruh tingkatan, dalam melaksanakan pengawasan seluruh tahapan Pilkada 2020.

"Ini merupakan upaya preventif terhadap Covid-19, dengan memfasilitasi jajaran Pengawas Pemilu, mulai dari rapid test hingga APD," tutur Toni.

Lebih lanjut Toni mengatakan, pelaksanaan rapid tes dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan hari ini dan dipusatkan di 4 lokasi, yaitu Pendopo Kecamatan Sambeng, Bluluk, Babat serta Pucuk.

"Hari ini rapid test bagi Pengawas Pemilu yang berada di 11 kecamatan, yaitu Kecamatan Pucuk, Babat, Kedungpring,  Modo, Bluluk, Sukorame, Ngimbang, Sambeng, Mantup, Sukodadi dan Sugio," ujarnya.

Sementara sisanya akan menjalani rapid test gelombang kedua, yang akan dilaksanakan pada Rabu (8/7/2020) dan dipusatkan di 6 lokasi, yaitu di Pendopo Kecamatan Lamongan, Tikung, Karangbinangun, Kalitengah, Paciran dan Maduran.

Toni menambahkan, rencananya Bawaslu Lamongan akan menggelar rapid test secara berkala, untuk mencegah agar pelaksanaan pengawasan tahapan Pilkada Serentak 2020 tidak menjadi klaster penularan Covid-19 di Kabupaten Lamongan. "Selanjutnya ada juga, nunggu info berikutnya," ucap Toni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES