JULEHA Masuk Mata Kuliah Prodi D3 Keuangan dan Perbankan Syariah FE UWG Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejalan dengan diberlakukannya Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka sebagaimana Surat Keputusan Mendikbud RI yang ditindaklanjuti oleh Dirbelmawa Kemdikbud RI Nomer 1304/E2/SP/2020 dengan mengadakan sosialisasi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Program Studi D3 Keuangan dan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi UWG Malang segera mengambil langkah proaktif dengan menyusun kurikulum baru sebagai  tindak lanjut nyata penyesuaian di bidang akademik.

Stakeholder pertama yang menjadi target untuk berdiskusi adalah Bank Indonesia Cabang Malang yang berkantor di Jalan Merdeka Utara no. 7 Malang. Senin 6 Juli 2020, tim pengembangan kurikulum FE meluncur ke lokasi target dipimpin langsung oleh Dekan Dr. Ana Sopanah, SE, MSi, Ak, CA, CMA.

Rombongan berjumlah tujuh orang dengan anggota terdiri dari Ketua Program Studi D3 Keuangan dan Perbankan Syariah Dr. Nasharuddin Mas, SE, MM; Ketua Program Studi Akuntansi Dr. Survival, SE, MM; Sekretaris Program Studi Akuntansi Dr. Adya Hermawati, SE, MM; dengan beberapa dosen yaitu Hanif Rani Iswari, SE, MM; Choirul Anam, SE, MM; dan Drs. Ali Hs, MM diterima oleh Azkan Subhan di ruang rapat BI kantor cabang Malang.

Dalam sambutan maksud dan kunjungan, Sopanah menyampaikan bahwa kampusnya sudah mempersiapkan diri untuk mengimplementasikan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. “Agar implementasi sesuai dengan konsep programnya, maka kolaborasi dengan berbagai komponen masyarakat kami perlukan, diantaranya dengan lembaga pemerintah dan swasta dalam berbagai bidang, dunia industri, dan praktisi. Kunjungan ke Kantor Bank Indonesia Cabang Malang ini adalah dalam rangka penyusunan kembali kurikulum Progran Studi D3 Keuangan dan Perbankan Syariah yang merupakan satu diantara tiga program studi yang ada dibawah naungan Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang,” kata Ana, panggilan akrab dekan cantik ini biasa dipanggil, menjelaskan.

Apa yang disampaikan Ana disambut terbuka oleh Azkan Subhan Aminurridho, Kepala BI Malang dan jajarannya dengan diskusi cukup panjang yang pada akhirnya menghasilkan simpulan dan beberapa kesepakatan antara lain bahwa BI mengijinkan mahasiswa FE UWG untuk magang, sebagai salah satu implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka selama 3-4 minggu dengan ketentuan-ketentuan yang akan disepakati lebih lanjut, dan beberapa usulan mata kuliah kepada Prodi D3 Keuangan dan Perbankan Syariah sebagaimana kebutuhan dunia perbankan. Seperti Pegadaian Syariah, Koperasi Syariah, Asuransi Syariah, Pasar Keuangan Syariah, JULEHA, Digital Perbankan, Manajemen Risiko, Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Syariah, Fintech dan beberapa lainnya.

Hal lain yang turut didiskusikan pada kesempatan tersebut adalah prospek alumni D3 Keuangan dan Perbankan Syariah secara umum di dunia perbankan. “Ini termasuk hal baru yang harus dipahami secara teori dan praktek, JULEHA,” potongan usulan Azkan yang disambut dengan senyum oleh beberapa peserta diskusi. “Maksud saya Juru Sembelih Halal,” tambah Azkan.

“Banyak masukan dari BI yang dapat segera kami tindaklanjuti, tentu saja dengan tetap menyesuaikan dengan kondisi yang ada di internal prodi, fakultas dan universitas secara umum. Masukan-masukan tersebut sangat bermanfaat bagi pengembangan Prodi D3 Keuangan dan Perbankan Syariah kedepannya. Setelah ini kami akan mencari target stakeholder lainnya untuk kepentingan yang sama,” kata Ana, Dekan FE UWG Malang menjelaskan langkah berikut yang akan diambil oleh program studi termuda di fakultas yang dipimpinnya sejak Maret 2020 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement