Ada Penyelewengan BLT, Kejari Pacitan Monitoring Dua Kecamatan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Dikabarkan ada dugaan indikasi penyelewengan BLT (Bantuan Langsung Tunai), berasal dari dana desa Kejaksaan Negeri Pacitan (Kejari Pacitan), minggu ini akan turun gunung datangi dua kecamatan untuk melakukan monitoring.

Hal itu dikatakan Kasi Intelejen Kejari Pacitan, Mirzantio Erdinanda bahwa pihaknya telah mendengar adanya penyelewengan pemotongan BLT kepada masyarakat terdampak Covid-19, sehingga minggu ini akan memastikan kebenaran isu tersebut.

"Jadi pelaksanaan BLT di Kabupaten Pacitan memang betul kami sempat mendengar adanya ketidak sesuaian pendistribusian dana BLT di beberapa Desa dan beberapa di Kecamatan. Cuma, selama ini kami tidak mendapatkan laporan dari warga yang secara langsung mengalami kendala dalam hal pembayaran," katanya, Selasa (7/7/2020)

Pada prinsipnya jika ada pelapor secara resmi dari warga akan memudahkan pihak Kejari Pacitan dalam melakukan penyelidikan. Meski begitu, pihaknya saat ini sudah mengantongi wilayah mana yang akan di monitoring memastikan kebenaran persoalan tersebut.

"Oleh karena itu, kami tidak tinggal diam dalam minggu ini pun kami akan bertindak ke Kecamatan untuk mengecek tentang kebenaran masalah tersebut. Untuk memantau Desa-Desanya yang di indikasikan adanya pelanggaran BLT," imbuhnya.

Ditanya kecamatan mana yang akan didatanginya, Mirzantio masih engan menyampaikan. Menurutnya, kecamatan ini arahnya ke Kabupaten Trengalek. Merujuk pada data, ada dua wilayah kecamatan di Kabupaten Pacitan yang masuk dalam indikasi catatan Kejari Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement