Peristiwa Daerah

Tolak Rangkap Jabatan di BUMN, Aliansi Mahasiswa NTT Minta Erick Thohir Dicopot

Selasa, 07 Juli 2020 - 10:23 | 189.33k
Aliansi Mahasiswa NTT dalam aksi penolakan rangkap jabatan di BUMN dan mendesak Presiden Jokowi copot Erick Thohir (FOTO: Aliansi Mahasiswa NTT for Times Indonesia)
Aliansi Mahasiswa NTT dalam aksi penolakan rangkap jabatan di BUMN dan mendesak Presiden Jokowi copot Erick Thohir (FOTO: Aliansi Mahasiswa NTT for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, KUPANGAliansi Mahasiswa NTT menolak adanya rangkap jabatan di Kementerian BUMN. Atas dasar tersebut, Aliansi Mahasiswa NTT meminta Presiden Jokowi mencopot Erick Thohir dari jabatan Menteri BUMN

Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa NTT, Ray Tamonob, dalam kasi penolakan tersebut di Kupang, Senin (6/7/2020) menilai sikap Menteri BUMN Erick Thohir bertentangan dengan visi misi Presiden Jokowi. 

"Perilaku menteri seperti ini justru tidak sejalan dengan visi misi presiden tapi visi misi menteri BUMN semata," ujarnya. 

Menurutnya, 546 pejabat merangkap jabatan di Kementrian BUMN,  bertentangan Peraturan Pemerintah (PP)  Nomor 11 Tahun 2017 yang melarang TNI dan Polri duduk di jabatan pimpinan tinggi (JPT) ASN. 

"Kami mahasiswa NTT sangat kecewa dengan tindakan Menteri BUMN Erick Thohir yang telah melanggar aturan Undang-undang Bahkan masuknya TNI POLRI aktif di BUMN," kata Ray. 

Hal itu dinilai tidak sejalan dengan cita-cita aktifis 98 yang menolak dwi fungsi ABRI. 

"Tentu hal ini tidak sesuai dengan cita-cita mahasiswa 98 yang telah menghapus dwi fungsi ABRI," jelas Ray.

Ray menegaskan, rangkap jabatan yang terjadi dalam tubuh Kementrian BUMN berpotensi besar mengembalikan NKRI ke masa Orde Baru yang sarat KKN. 

"Rangkap jabatan berpotensi pada pendapatan double, mobil dinas double dan berbagai tunjangan lain yang berlipat ganda," tegas Ray. 

Untuk itu, Aliansi Mahasiswa NTT secara tegas menyatakan sikapnya, pertama: menolak rangkap jabatan di BUMN. Kedua: Mendesak Presiden Indonesia, Jokowi mencopot Menteri BUMN, Erick Thohir dari jabatannya. 

"Ini pernyataan sikap kami, pertama: Stop rangkap jabatan di BUMN. Kedua: Copot Erick Thohir dari Menteri BUMN," tegas Ray Tamonob, Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa NTT. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : Kupang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES