Peristiwa Nasional

Imbas Covid-19, Air France Bakal PHK 7.500 Pegawainya

Senin, 06 Juli 2020 - 18:24 | 36.94k
ilustrasi maskapai Air France. (foto: Gary CameronReuters)
ilustrasi maskapai Air France. (foto: Gary CameronReuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Maskapai penerbangan Air France-KLM akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 7.500 pegawai.  Keputusan ini dilakukan karena terdampak pandemi Covid-19

Menurut informasi dari BBC, maskapai terbesar kedua di Eropa tersebut bakal melakukan PHK terhadap 6.560 pegawai di Air France. Adapun maskapai regional Air France, Hop! akan memangkas 1.020 pegawai. 

"Pemulihan tampaknya akan sangat lambat karena ketidakpastian terkait Covid-19," tulis Air France dalam keterangannya. 

PHK karyawan ini akan dilakukan dalam tiga tahun ke depan. Pihak Air France juga menyatakan, pencabutan larangan terbang dan perubahan permintaan konsumen akan menjadi sumber kekhawatiran di masa mendatang. Akibat virus corona, pendapatan Air France anjlok hingga 95 persen. 

Tak hanya itu, Air France dilaporkan kehilangan pendapatan sebesar 15 juta euro per hari, setara sekira Rp 245,8 miliar (kurs Rp 16.390 per euro). Air France tidak mengekspektasikan kegiatan penerbangan akan kembali ke level sebelum pandemi hingga tahun 2024. 

"Air France dan Hop! bekerja bersama-sama dengan serikat pekerja untuk mengimplementasikan rencana yang memberikan prioritas bagi pensiun sukarela, pensiun dini, serta mobilitas profesional dan geografikal," tulis Air France.

Air France juga menyatakan, rencana restrukturisasi secara menyeluruh akan dipaparkan pada akhir bulan Juni 2020, bersama dengan grup Air France-KLM secara keseluruhan. Pemerintah Perancis sendiri sudah menganggarkan dana miliaran euro untuk mendukung Air France-KLM dan industri penerbangan secara keseluruhan. 

Sebelumnya, sejumlah maskapai penerbangan juga mulai mekaukan restrukturisasi guna mengantisipasi pemulihan industri penerbangan yang panjang dan lambat sebelum kembali ke level permintaan normal.

Sama seperti Air France, Maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa, berencana memangkas 22.000 pegawai dan maskapai penerbangan Inggris British Airways berencana melakukan PHK terhadap 12.000 pegawai sebagai imbas pandemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES