Peristiwa Daerah

Angka Stunting di Jatim Tinggi, BKKBN Lakukan Penguatan Program Bangga Kencana

Senin, 06 Juli 2020 - 17:55 | 21.46k
Sukaryo Teguh Santoso selaku Kepala Perwakilan BKKN Provinsi Jatim, Senin (6/7/2020) ( Foto : dok BKKBN Jatim)
Sukaryo Teguh Santoso selaku Kepala Perwakilan BKKN Provinsi Jatim, Senin (6/7/2020) ( Foto : dok BKKBN Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) pada 2018, prevalensi stunting balita umur 0 sampai 59 bulan di Jatim mencapai 32,81 Persen. Angka ini lebih tinggi dari prevalensi stunting nasional yakni sebesar 30,8 persen. Kasus stunting ini juga harus menjadi perhatian bersama karena merupakan bagian dari pembangunan manusia.

Melalui program Bangga Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN, penguatan strategis dilakukan dalam mencegah stunting.

"Sebagai upaya mencegah stunting kami melakukan berbagai program seperti pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga," ujar Sukaryo Teguh Santoso, Kepala Perwakilan BKKN Provinsi Jatim.

Selanjutnya, Sukaryo mengatakan bahwa di hari peringatan Hari Keluarga Nasional XXVII tahun 2020. Dirinya berharap masyarakat Indonesia bisa bergotong royong, dan tetap menjaga solidaritas bersama dalam menjaga anggota keluarga dari paparan Covid-19.

"Harganas ini menjadi bagian tak terlupakan dari perjalanan panjang pelaksanaan program KB di Indonesia sejak tahun 1970," tambah Sukaryo.

Sampai saat ini program yang telah berjalan selama 50 tahun tersebut dikenal dengan sebutan program Bangga Kencana.

Untuk tahun dalam masa 2020-2024, program Bangga Kencana fokus untuk meningkatkan SDM atau Sumber Daya Manusia berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.

BKKBN Jatim sampai saat ini terus berupaya untuk menyongsong terwujudnya Bonus Demografi tahun 2020-2030 dan Indonesia Emas 2045, salah satunya dengan Program Bangga Kencana untuk mengatasi masalah seperti stunting. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES