Peristiwa Daerah

PKM Diperpanjang Tanpa Batas Waktu, Ini Alasan Wali Kota Semarang

Senin, 06 Juli 2020 - 16:42 | 23.74k
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. (FOTO: Mushonifin/TIMES Indonesia)
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. (FOTO: Mushonifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SEMARANGWali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memutuskan Pembatasan Kegiatan Masyatakat (PKM) diperpanjang dengan pertimbangan semakin bertambahnya pasien positif covid-19 di Kota Semarang.

Sebagai catatan, saat ini sudah 718 pasien positif covid-19. Namun begitu, pasien sembuh sudah berjumlah 937 orang. Namun Hendi, sapaan akrab Wali Kota, menjelaskan, perpanjangan PKM kali ini tidak lagi akan dibatasi seperti biasanya karena tergantung pada perkembangan covid-19 sendiri.

"Untuk PKM yang sekarang tidak lagi akan ada kepastian batasnya. Saya berlakukan demikian karena perkembangan covid-19 juga entah sampai kapan, kecuali nanti angka positif menurun, mungkin PKM bisa kita delete," jelasnya saat diwawancarai di Gedung DKK Jl Pandanaran, Minggu (5/7/2020).

Hendi mengatakan, Peraturan Wali Kota tentang PKM itu masih dibutuhkan oleh Pemkot Semarang untuk patroli ketertiban dalam rangka penanggulangan covid-19. Berkaitan dengan semakin banyaknya pasien positif itu sendiri, tempat-tempat karantina yang ada di Kota Semarang sudah hampir penuh. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan bahwa saat ini ada beberapa klaster baru yang jumlahnya ternyata lebih besar dari pasar Kobong. Dia mengatakan ada 3 perusahaan besar di Kota Semarang yang ditemukan jumlah positif yang cukup besar.

"Ada tiga perusahaan besar, setelah dilakukan tes massal lumayan banyak yang positif," ungkap Hakam.

Hakam mengungkapkan di salah satu perusahaan ditemukan 47 positif, yang kedua ada 24, lalu yang ke tiga lebih dari 100 orang. Inilah salah satu faktor yang mendasari keputusan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memperpanjang PKM di Kota Semarang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES