Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Perbanyak Tracing, Cara Pemkot Malang Putus Penyebaran Covid-19

Senin, 06 Juli 2020 - 15:50 | 22.70k
Humas Satgas Covid-19 Kota Malang Husnul Mu'arif. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Humas Satgas Covid-19 Kota Malang Husnul Mu'arif. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANGPemkot Malang menggencarkan proses pelacakan atau tracing pasien positif Covid-19. Langkah ini salah satu upaya Pemkot memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan proses pemantauan akan dilakukan per hari. Artinya, rekap data lebih didetailkan lagi mulai siapa saja yang menjalani rapid test dan swab, baik dari pemerintah maupun mandiri.

"Kami akan melakukan pemantauan perhari. Saya ingin perhari, yang diswab berapa, yang reaktif berapa, itu datanya realtime. Sehingga nanti treatment-nya jelas," tuturnya.

Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif, menuturkan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Kota Malang disebabkan proses tracing konfirm positif yang bagus.

Ia yakin dengan proses tracing yang bagus, identifikasi dan treatment penanganan lebih akurat sehingga memudahkan tim satgas.

Dengan begitu, langkah ini dinilai efektif menekan penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat.

"Sebenarnya dari surveilance epidemiologinya bagus akan menyekat penyebaran dari Covid-19," akunya.

Meskipun angka Covid-19 tinggi, namun hal tersebut juga dibarengi dengan tingkat kesembuhan yang tinggi pula.

Data terkini kasus Covid-19 yang dihimpun Pemkot Malang, pasien positif mencapai 257 orang dengan rincian 21 meninggal, 70 sembuh, dan 166 dirawat. Sedangkan PDP sebanyak 407 orang. Rinciannya 35 meninggal, 208 sehat dan 164 dalam perawatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES