Peristiwa Nasional

Penggunaan Masker dengan Tepat Bisa Cegah Penularan Covid-19

Senin, 06 Juli 2020 - 15:06 | 31.11k
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr. Reisa Broto Asmoro (FOTO: Humas BNPB)
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr. Reisa Broto Asmoro (FOTO: Humas BNPB)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan penggunaan masker dengan tepat dapat mencegah penularan Covid-19.

Menurut Dokter Reisa memakai masker dengan baik dan benar dapat menekan peluang penularan lebih dari 50 persen.

Penggunaan masker dengan tepat perlu memperhatikan beberapa hal. Ia mengatakan, sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, minimal 20 detik atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan berbasis alkohol. 

“Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung, dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker, lalu hindari menyentuh masker saat digunakan," kata dokter Reisa dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Senin (6/7/2020)

“Bila tersentuh, segera cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, minimal 20 detik atau menggunakan cairan pembersih tangan,” imbuhnya.

Makser kain dapat dipakai maskimal hanya empat jam dan harus diganti dengan masker baru dan bersih apabila masker yang dipakai basah atau lembab.

Dokter Reisa menyarankan masyarakat untuk membawa beberapa masker selama beraktivitas. Ia mengatakan, untuk membuka masker, lepaskan dari belakang perlahan-lahan, dengan hanya menyentuh bagian talinya, menjauhi wajah dan pakaian. 

“Jangan sentuh bagian depan masker. Untuk masker satu kali pakai, segera buang di tempat sampah tertutup atau kantong plastik. Untuk masker kain, masukkan ke dalam kantong kertas atau kantong kain, atau menggunakan kantong plastik. Pisahkan dari barang bawaan yang lain. Sesampai di rumah, segera cuci dengan deterjen,” pesannya.

Pemakaian masker hanya efektif apabila individu menerapkan protokol kesehatan lain, seperti disiplin tetap jaga jarak aman antara satu dan dua meter, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik. 

“Ada beberapa jenis masker yaitu masker medis. Ini adalah masker bedah atau masker N95, masker yang ditujukan untuk keperluan medis. Misalnya, untuk tenaga kesehatan, orang sakit, dan orang yang merawat orang sakit menggunakan masker medis ini,” lanjunya.

Selanjutnya, adalah masker nonmedis yaitu, masker kain. Orang sehat cukup menggunakan masker kain. Dokter Reisa mengatakan, masker kain yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki tiga lapisan kain. 

Masker nonmedis yang terdiri dari tiga lapisan tersebut yaitu lapisan dalam berupa bahan penyerap seperti, katun, lapisan tengah berupa bahan tanpa tenun, seperti polipropilena dan lapisan luar berupa bahan yang tidak mudah menyerap air seperti, polyester atau campuran polyester. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES