Cara Cepat Menurunkan Berat Badan dengan Sehat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berbagai cara menurunkan berat badan dalam 1 minggu secara alami, sangat mungkin dilakukan. Penurunan berat badan tergantung pada berapa banyak asupan kalori yang dikonsumsi dan berapa banyak kalori yang dibakar. 

Banyak orang yang ingin berat badannya turun drastis. Namun untuk menurunkan berat badan, sebaiknya dilakukan melalui cara-cara yang aman dan sehat. Penurunan berat badan paling cepat yang dianjurkan atau diperbolehkan adalah sekitar satu kilogram per minggu. 

Diet agar berat badan turun drastis umumnya dianjurkan bagi orang yang mengalami obesitas, terutama jika kondisi ini sudah menyebabkan gangguan kesehatan. Melakukan diet agar berat badan turun drastis juga sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter, sebab jika tidak, dikhawatirkan justru berakibat buruk terhadap kesehatan.

Agar berat badan bisa turun drastis, Anda perlu membatasi asupan kalori dan meningkatkan pembakaran kalori di dalam tubuh. Untuk menurunkan setengah kilogram berat badan per minggu, Anda harus membakar 500 kalori per hari.

Cara Sehat Agar Berat Badan Turun Drastis

Ada cara-cara sehat yang dapat membantu berat badan turun drastis, yaitu:

1. Berolahraga rutin

Alih-alih melakukan olahraga berat dalam satu sesi latihan, Anda cukup melakukan olahraga ringan tiga kali dalam sehari. Jenis olahraga yang bisa dilakukan antara lain adalah berjalan cepat, angkat beban, push up, atau naik-turun tangga selama minimal 7 menit.

Meskipun durasinya cukup singkat, Anda tetap bisa membakar hingga 300-500    kalori jika dilakukan tiga kali sehari.

2. Mengurangi gula, garam, dan karbohidrat

Ketika Anda mengurangi asupan gula, garam dan karbohidrat, kalori yang masuk ke dalam tubuh pun berkurang. Saat mengalami defisit kalori, tubuh akan membakar lemak yang merupakan cadangan kalori dalam tubuh. Jika lemak tubuh berkurang, berat badan Anda juga akan turun.

3. Memperbanyak protein dan serat

Asupan protein yang tinggi dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan Anda. Dengan begitu, asupan kalori juga akan berkurang. Contoh asupan tinggi protein adalah yang mengandung collagen, seperti glutera collagen BCAA. Termasuk glutathione sebagai protein yang membantu recovery tubuh karena aktifitas olah-raga.

Selain protein, lengkapi juga diet Anda dengan makanan berserat seperti Glutera Nitric Oxide. Selain membantu pembakaran lemak juga melancarkan pencernaan karena serat akan membuat Anda cepat kenyang.

4. Menghitung kalori yang masuk

Kunci dari berat badan turun drastis yang sehat adalah membatasi kalori. Kebutuhan kalori seseorang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, dan aktivitas sehari-hari.

Meskipun asupan kalori perlu dipangkas, bukan berarti Anda tidak makan sama sekali. Asupan kalori yang terlalu sedikit akan membuat tubuh lemas, dan dalam jangka panjang, akan menyebabkan berbagai gangguan di dalam tubuh.
Untuk mengetahui berapa banyak kalori yang perlu dikonsumsi agar berat badan turun drastis secara sehat, Anda bisa berkonsultasi ke dokter gizi.

5. Memperbanyak minum air

Minumlah air putih minimal sebanyak 30 persen dari berat badan dalam sehari untuk tubuh normal. Tapi jika menjalan program penurunan berat badan naikkan menjadi 40 persen dari berat badan.

Berat badan 100 kg : 3 liter perhari (normal)
Berat badan 100 kg : 4 liter perhari (program diet) 

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh bisa membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang minum cukup air putih cenderung lebih mudah mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan.

6. Kualitas tidur

Kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan stres. Stres sendiri akan meningkatkan penimbunan lemak. Oleh karena itu, agar berat badan turun drastis dengan sehat, Anda perlu mencukupi waktu tidur. Waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah 7-9 jam setiap malam.

Ketika sedang berdiet, akan lebih baik jika Anda tidak menargetkan berat badan turun drastis. Berat badan yang turun secara cepat cenderung sulit untuk dipertahankan dan berisiko mengganggu kesehatan.

Diet yang baik tetap perlu memberikan asupan nutrisi bagi tubuh. Menurunkan berat badan akan lebih efektif jika berat badan turun secara perlahan dan bertahap, sehingga upaya untuk mempertahankannya pun lebih mudah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement