Politik

Juhadi Muhammad: Koalisi Perubahan Optimis Lawan Petahan di Pilkada Indramayu 2020

Minggu, 05 Juli 2020 - 20:47 | 85.64k
Bakal Calon Bupati Indramayu, KH. Juhadi Muhammad. (Foto: NU Indramayu for TIMES Indonesia)
Bakal Calon Bupati Indramayu, KH. Juhadi Muhammad. (Foto: NU Indramayu for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Bakal Calon Bupati Indramayu KH. Juhadi Muhammad meyakini jika koalisi perubahan akan menang dalam pertarungan Pilkada Indramayu 2020

Ketua PCNU Kabupaten Indramayu itu mengatakan, syarat kemenangan tersebut dapat diraih jika partai dalam koalisi perubahan tetap solid hingga hari pelaksanaan, 9 Desember mendatang.

Partai yang termasuk dalam koalisi perubahan tersebut ialah PKB, PDI Perjuangan, Demokrat, Nasdem, PKS dan Hanura.

"Strateginya hanya satu, yaitu harus bersatu. Dari semua partai yang ada harus bersatu melawan petahana," ujar Juhadi di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu, Minggu (5/7/2020).

Juhadi yang diusung menjadi bakal calon bupati dari PKB itu menjelaskan, potensi kemenangan sangat besar karena seluruh partai dalam koalisi memiliki semangat yang sama, yaitu perubahan.

Juhadi mengatakan, jika melihat pada Pilkada 2015 lalu, pasangan petahana yakni Ana Sopanah-Supendi hanya menang tipis dengan perolehan 55 persen. Sedangkan lawannya, pasangan Toto Sucartono-Rasta Wiguna meraih 45 persen suara.

Saat itu, hanya dua calon tersebut yang bertarung secara head to head. Pada pelaksanaan Pilkada 2015, Anna Spanah-Supendi yang merupakan kader Partai Golkar tidak diusung partau tersebut. Mereka diusung Partai lain yakni Gerindra, PKS dan Demokrat.

"Karena Golkar waktu itu tidak bisa mendaftarkan diri karena sedang konflik jadi yang mengusung tiga partai itu," ujar Juhadi.

Ia menambahkan, dua partai pengusung petahana yakni PKS dan Demokrat masuk dalam koalisi perubahan. Tinggal Partai Gerindra yang belum menentukan sikap bergabung ke salah satu kubu.

Apalagi, tiga partai pengusung Anna Sopanah-Supendi saat ini juga tidak mendapatkan jabatan struktural inti di pemerintahan saat ini. Sehingga tiga partai itu tidak akan kembali mendukung petahana.

"Sekarang Golkar sendiri, walaupun mempunyai 22 kursi di DPRD saya yakin ada celah. Koalisi perubahan saya yakin akan menang dan potensi menangnya menurut saya besar," ujar KH. Juhadi Muhammad terkait Pilkada Indramayu 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES