Pasca OTT: Rujab dan Kantor Bupati Kutim Sepi, Pelayanan Tetap Berjalan

TIMESINDONESIA, SANGATTA – Meskipun Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kutim (Kutai Timur), Ismunandar yang terletak di Kawasan Bukit Pelangi masih sepi. Namun kantor bupati yang beralamat tidak jauh dari tempat hunian dinas itu masih tetap beroperasi.

Bahkan sejumlah kegiatan yang telah terjadwal di gedung itu masih terpakai. Padahal, tangga naik ke lantai dua ruang bupati dan sekda masih tersegel. Artinya, tidak semua area di gedung itu dapat digunakan seperti sebelum bupati dan sejumlah nama diseret KPK.

Tidak hanya segel saja yang masih tertempel, namun petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun masih melakukan penjagaan ketat dan menolak siapapun yang akan memasuki ke halaman rujab maupun ruang kerja Ismunandar.

Kepala Satpol PP Kutim, Didi Herdiansyah menyebut pekerjaan ini harus dilakukan. Terlebih, mandat KPK sangat tegas. "Kami diminta melarang siapapun beraktifitas di lokasi penyegelan," ungkapnya.

Ia tidak dapat memprediksi hingga kapan kejadian ini berlangsung. Pasalnya, KPK tidak memberikan informasi lebih lanjut. Sehingga, pihaknya hanya menunggu hingga KPK datang melakukan penggeledahan. 

"Mereka itu senyap sekali, tidak tahu kapan datangnya," imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya menerjunkan puluhan personel untuk melakukan penjagaan di seluruh gedung yang disegel. Untuk diketahui, kelima gedung tersebut yakni, kantor Bupati Kutim, rujab bupati, kantor PU, kantor bapenda dan kantor BPKAD. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement