Pemkot Pagaralam Perketat Pintu Masuk Pendakian

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Guna tetap menjaga kelestarian lingkungan kawasan Gunung Api Dempo pasca peningkatan akses jalan menuju pintu masuk Kampung IV, Pemerintah Kota Pagaralam akan memperketat aktifitas keluar masuk pendakian.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam, Muhammad Brilian melalui Kabid Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wiro Disyanli dihubungi Minggu (5/7/2020) mengatakan, pintu naik ke puncak Dempo salah satunya melalui akses jalan menuju Kampung IV, masuk kawasan puncak Dempo akan diperketat. Wajib melapor ke petugas yang berada di pintu masuk, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Akses pintu naik ke puncak kawasan gunung akan kita tertibkan. Bagi pendaki maupun wisatawan yang naik dan turun di pintu yang sama, akan kita catat berapa jumlah barang yang dibawa, begitu juga turun sampah yang dibawa harus sama. Jika tidak, akan dikenai denda,” jelasnya.

Ketentuan ini sambungnya, diterapkan hanya pada pintu masuk Kampung IV menuju puncak Dempo. Sedangkan jalur pendakian dari Puncak Rimau sementara ditutup hingga batas waktu belum ditentukan. Tidak boleh untuk jalur pendakian menuju ke puncak Dempo, ini dilakukan demi menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan, kawasan gunung harus bebas sampah.

“Jangan sampai kawasan Gunung Dempo dan sekitarnya dirusak orang yang tidak bertanggungjawab,” ucapnya.

Lanjutnya, siapapun yang datang dan masuk kawasan puncak Dempo, jangan sampai merusak lingkungan. “Cukup menikmati keindahan alam dan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan. Salah satu upaya antisipasi Pemerintah Kota Pagaralam ke depan, yakni menertibkan aktifitas pengunjung dan pendaki dengan cara memantau dan mendata,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement