Pendidikan

Penjelasan Rektor Unair Soal Hasil Rapid Test Reaktif, Masih Boleh Ikut UTBK?

Minggu, 05 Juli 2020 - 14:06 | 47.44k
Rektor Universitas Airlangga Surabaya Mohammad Nasih, Minggu (5/7/2020). (Foto: Farida Umami/TIMES Indonesia)
Rektor Universitas Airlangga Surabaya Mohammad Nasih, Minggu (5/7/2020). (Foto: Farida Umami/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Rektor Univeristas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih menjawab pertanyaan yang kini tengah banyak beredar soal peserta UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) yang memiliki hasil rapid test reaktif dan memiliki suhu diatas 37,5. Apakah mereka tetap bisa mengikuti UTBK?

Mengutip pernyataan Mohammad Nasih, rapid test memiliki status setara dengan suhu badan. Sehingga jika calon peserta UTBK memiliki suhu badan di atas 37,5 dengan hasil rapid test reaktif maka mereka harus bisa memastikan bahwa mereka negatif dari Covid-19.

“Nah caranya seperti apa untuk membuktikan jika mereka negatif, maka harus tes PCR untuk memastikan bahwa mereka benar-benar sehat,” ujar Mohammad Nasih kepada TIMES Indonesia, Minggu (5/7/2020).

Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa jika terbukti sakit dan positif maka yang bersangkutan tidak bisa mengikuti UTBK. Untuk itu bagi peserta UTBK yang akan mendaftar bisa memastikan kondisi kesehatannya terlebih dahulu.

Misalnya untuk tahap 2 dibuka kembali di akhir bulan. Untuk tanggal-tanggal rawan diantara tanggal 20-29 maka peserta harus sudah mempersiapkan diri dan kondisi kesehatan. Sehingga bisa melakukan penjadwalan ulang dan tidak terburu-buru.

“Segera dilakukan test dan pengukuran suhu. Kalau dalam pelaksanaan kita pasti jaga, kalau peraturannya jaga jarak dan pakai masker pasti kita patuhi. Kalau tidak pasti ada sanksinya, setelah mengikuti UTBK kita juga berharap agar masing-masing peserta UTBK melakukan isolasi diri di rumah masing-masing untuk memastikan tidak terjadi apa-apa,” ujar Rektor Unair Mohammad Nasih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES