Pendidikan

Selain Persiapan Belajar, Peserta UTBK-SBMPTN Wajib Jaga Suhu Badan

Minggu, 05 Juli 2020 - 12:19 | 33.27k
Ilustrasi - Ujian Tulis Berbasis Komputer (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Ujian Tulis Berbasis Komputer (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain menyiapkan diri dengan belajar, para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (UTBK-SBMPTN) juga harus memperhatikan kesehatan. Sebab, bagi peserta yang punya suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celcius tidak boleh langsung masuk ruang ujian untuk ikut tes.

Hal ini tercantum pada Surat Edaran tentang Persyaratan Kesehatan dalam Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020, Minggu (5/7/2020). Persyaratan soal batas suhu tubuh 37,5 derajat Celcius ini diterapkan karena UTBK harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Selain suhu tubuh yang kelewat batas, hasil rapid test juga turut menjadi ukuran. Apabila rapid test menunjukkan peserta reaktif maka peserta itu tidak boleh ikut ujian. Bagi peserta yang bersuhu tubuh lebih dari ketentuan dan reaktif berdasar rapid test harus menjalani test polymerase chain reaction (PCR) secara mandiri.

Apabila hasil tes PCR menunjukkan peserta negatif Covid-19, maka peserta tersebut boleh ikut tes UTBK tahap II. Bila hasil tes PCR adalah positif, peserta tidak boleh ikut UTBK.

"Jika peserta mempunyai suhu lebih dari 37,5 derajat Celcius atau hasil pemeriksaan rapid test reaktif maka peserta tidak diperbolehkan ikut ujian," kata Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih dalam Surat Edaran tentang Persyaratan Kesehatan dalam Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020, Minggu (5/7/2020).

LPMT juga memerintahkan pusat UTBK PTN diperintahkan untuk melaporkan peserta UTBK-SBMPTN yang mempunyai suhu tubuh lebih dari ketentuan, reaktif, positif PCR, atau negatif PCR kepada LTMPT. Laporan dilakukan lewat Aplikasi Manajemen Pusat UTBK pada menu Pendataan Laporan Relokasi Peserta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES