Fakultas Psikologi Unmer Malang Perkuat Ketahanan Keluarga Melalui E- Seminar

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Psikologi Unmer Malang menggelar E- Seminar dengan tema Membangun Ketahanan Keluarga di Masa Transisi New Normal. 

Kegiatan tersebut digelar untuk memperingati hari keluarga nasional, Sabtu (04/07).

Dekan Fakultas Psikologi, Nawang Warsi Wulandari, S. Psi., M.Si. menjelaskan pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi hubungan keluarga, terutama saat pembatasan sosial telah diterapkan. 

"Dalam situasi inilah keluarga memiliki peran sebagai pendidik utama dan saling mengenal pribadi satu sama lain. Melalui seminar ini, kami ingin memberi perspektif tentang ketahanan keluarga berdasarkan pandangan para akademisi,” jelasnya.

Bertinak sebagai narasumber adalah Walikota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si., Wakil Rektor 2 Unmer Malang, Dr. Prihat Assih, SE., M.Si., Ak., CSRS., Ketua Tmbuh Kembang & Pediatri Sosial Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, dr. Ariani, M.Kes., SpA(K). serta dimoderatori oleh Agustin Rahmawati, S.Psi., M.Si., Psikolog. 

“Ada faktor yang harus diperhatikan untuk membangun ketahanan mental di era new normal yaitu membangun komunikasi dan interaksi yang baik, memberi empati kepada penderita Covid-19, membatasi diri dari media sosial serta menguatkan kebiasaan positif dalam keluarga,” kelas Dewanti.

Sementara itu Pribat mengatakan setiap keluarga juga perlu untuk mengatur manajemen keuangan di era new normal. Untuk itu kita perlu melakukan finansial check up, mengaur skala pioritas pengeluaran, serta mencari sumbel penghasilan alternatif untuk menopang perekonomian.

Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan program pemerintah yang telah dikucurkan untuk menangani pandemi Covid-19 seperti Kartu Pra Kerja, kartu Sembako, bantuan langsung tunai dan lain sebagainya.

Sedangkan Ariani menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan pemahaman kepada anak-anak saat pandemi Covid-19.

“Hendaknya orang tua harus memperhatikan epat faktor penting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak yaitu nutrisi, kesehatan, lingkungan dan kasih sayang. Selain itu imunisasi juga harus diberikan kepada semua anak agar tidak berisiko terinfeksi penyakit,” tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement