Peristiwa Nasional New Normal Life 2020

Alun-alun Magetan Sudah Ramai, Tapi Masih Ada yang Langgar Protokol Kesehatan

Minggu, 05 Juli 2020 - 08:21 | 198.46k
Suasana Alun-alun Magetan, Sabtu (4/7/2020) malam. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)
Suasana Alun-alun Magetan, Sabtu (4/7/2020) malam. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Belum lama dibuka, Alun-alun Magetan sudah ramai pengunjung. Hal ini setelah pemerintah setempat menutup sementara kawasan tersebut untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

Meski di tempat itu sudah terpampang papan imbauan tentang penerapan protokol kesehatan yang aman dari Covid-19, namun masih ada masyarakat yang tidak mengenakan masker dan tetap berkerumun."Malam ini di alun-alun ada sekitar 10 persen yang tidak patuh protokol kesehatan, bagi pengunjung yang tidak pakai masker diminta pulang," ujar Kasatpol PP dan Damkar, Canif Tri Wahyudi saat melakukan penertiban, Sabtu (4/7/2020) malam.

Untuk menekan laju penyebaran Covid-19, pihak Satpol PP Magetan mengaku akan melakukan langkah strategis untuk meningkatkan kepatuhan warga terhadap protokol yang berlaku."Kita tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan masyarakat terkait protokol kesehatan ini, mulai pakai masker hingga jaga jarak. Untuk memberi edukasi, Satpol PP rencananya tidak hanya di alun-alun tapi juga di pasar dan sejumlah fasilitas umum lainnya," tandasnya.

Berdasarkan pantaun TIMES Indonesia pada Sabtu malam, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Magetan juga berkeliling untuk memberikan imbauan melalui pengeras suara kepada pengunjung Alun-alun Magetan untuk mematuhi protokol kesehatan demi menghindsrkan penularan Covid-19. Bagi yang terlihat melanggar, petugas langsung memberikan edukasi melalui cara persuasif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES