Peristiwa Daerah

Mencengangkan! Ini Harga Bahan Pokok di Korowai, Pedalaman Papua

Sabtu, 04 Juli 2020 - 23:27 | 46.17k
Area 33 Pertabangan Korowai, Papua. (Foto: The Jakarta Post)
Area 33 Pertabangan Korowai, Papua. (Foto: The Jakarta Post)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pertambangan Korowai, sebuah daerah di Pedalaman Papua, area dimana tak dapat dijangkau oleh kendaraan macam apapun meskipun sepeda kayuh, area yang harga handphone biasa laksana harga I-Phone terbaru. Dan masih ditambah dengan harga bahan pokok yang melejit melebihi kurs dollar terhadap rupiah.

Penduduk sebuah daerah pedalaman yang terletak di Pertambangan Korowai Kabupaten Bintang, harus bersusah payah mendapatkan bahan pokok untuk mereka konsumsi sehari-hari. Bayangkan saja jika sekarung beras 10 kg (yang di wilayah Jawa dihargai Rp. 100 ribu sampai Rp. 120 ribu) disana di hargai Rp. 2 juta.

Kadang penduduk setempat juga mebayar dengan emas yang mereka temukan disekitar pertambangan Korowai. “Sebungkus mi instan di hargai Rp. 25 ribu atau setara 2 gram emas sekardus,” ucap Hengki Yaluwo, admin Area 33 Tambang Korowai, Rabu (1/7/2020) seperti dilansir dari The Jakarta Post.

Masih menurutnya, ikan tuna kaleng, satu kalengnya bisa dihargai Rp. 150 rb. Bahkan harga handphone ecek-ecek alias handphone biasa dengan fitur sederhana asalkan bisa terhubung dengan jaringan internet seharga I-Phone 10 baru, alias 25 gram emas atau sekitar Rp. 12 juta.

Kenapa bisa seperti itu? Hal ini disebabkan karena akses menuju Korowai masih sangat sulit. Anda harus naik helikopter dulu dari Bovel Digoel, kemudian dilanjutkan dengan naik perahu dalam waktu yang cukup lama, yang kemudian masih harus jalan kaki selama 2 hari untuk menuju lokasi pertambangan Korowai ini.

“Sudah bertahun-tahun pemerintah tidak memberikan perhatian kepada kami, tapi kami bersyukur Tuhan masih melimpahkan kekayaan berupa emas di pertambangan ini. Kami sangat tertinggal jauh dari peradaban,” ucap Ben Yarik, salah sau penduduk di area pertambangan Korowai, pedalaman Papua(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES