Peristiwa Daerah

Aroma Wangi Arabica kembali Muncul di Kawasan Kedai Kopi Sudimoro

Sabtu, 04 Juli 2020 - 21:08 | 32.17k
Barista di salah satu kedai kopi di kawasan Sudimoro, Kota Malang menyeduh kopi untuk para pengunjung. (FOTO: Chatel Noer C/TIMES Indonesia)
Barista di salah satu kedai kopi di kawasan Sudimoro, Kota Malang menyeduh kopi untuk para pengunjung. (FOTO: Chatel Noer C/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kawasan kedai kopi di wilayah Sudimoro, Kota Malang, Jawa Timur sempat kehilangan aroma wangi kopi Arabica selama masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diterapkan. Kawasan yang biasanya ramai sejak sore hingga dini hari seperti daerah mati. Tidak ada orang-orang yang berkumpul dan semua kedai kopi tidak melayani dine-in. 

Namun, nadi kehidupan dan aroma kopi kembali muncul menyusul selesainya PSBB dan dimulainya masa transisi menuju new normal atau adaptasi kehidupan baru. Kedai-kedai kopi di kawasan ini mulai memasang mesin penggiling kopi mereka untuk memandai mereka telah siap menyeduh kopi hangat untuk pelanggannya.

kedai-kopi-di-kawasan-Sudimoro-Kota-Malang-2.jpg

Mereka pun beradaptasi dengan kondisi new normal dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk tetap mempertahankan bisnisnya.  

“Pengunjungnya sudah mulai ramai, tetapi tidak seperti dahulu tentunya. Jika dahulu semua meja akan penuh dengan pengunjung, maka saat ini hanya 50 persen saja yang terisi,” kata Yahya, pengelola kedai Perspektif di kawasan Sudimoro, kepada TIMES Indonesia, Jumat (4/7/2020)

Kedai-kedai kopi di sini memang diperbolehkan beroperasi kembali. Namun, harus sesuai dengan standar protokol kesehatan. Pengelola kafe juga diminta untuk mengingatkan pengunjung agar mematuhi standar prokol kesehatan, seperti masker, hand sanitizer, dan berjaga jarak.

“Sebelum kedai dibuka, Kami selalu membersihkan meja, kursi, dan bar. Selain itu, barista juga akan selalu menggunakan masker dan mencuci tangan. Lalu, Kami akan selalu menghimbau pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” kata Yahya.

Untuk menarik kembali pengunjung, beberapa kedai kopi menawarkan promo menarik seperti diskon untuk kopi dan makanan yang mereka santap.

“Ketika awal dibuka kembali setelah masa PSBB berakhir, pengunjung masih sangat sepi sekali. Namun, pengunjung mulai ramai kembali saat adanya promo. Kami membuka promo all beverage seharga 13 ribu, mulai dari jam 16.00 -17.00. Alhamdulilah banyak menarik perhatian pengunjung, walaupun tak seramai sebelum pandemi,” kata Yahya yang berharap covid-19 hilang dan kawasan kedai kopi Sudimoro kembali ramai dengan penikmat kopi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES