Ekonomi

Pertamina Ujicoba Transaksi Non-Tunai di Malang Raya

Sabtu, 04 Juli 2020 - 20:33 | 61.00k
Pertamina MOR V Jatimbalinus mulai melakukan uji coba transaksi non-tunai di Malang Raya. (FOTO: Pertamina)
Pertamina MOR V Jatimbalinus mulai melakukan uji coba transaksi non-tunai di Malang Raya. (FOTO: Pertamina)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) V Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mulai menerapkan uji coba transaksi non-tunai di 67 SPBU yang berada di wilayah Malang Raya. Pemberlakuan ini merupakan salah satu upaya Pertamina MOR V untuk penerapan protokol kesehatan Covid-19 untuk menyambut new normal

Ujicoba pemberlakukan ini dimulai pada tanggal 1 Juli 2020. Adapun tahapan uji coba ini akan dilakukan dalam 3 fase, dimana fase pertama akan diberlakukan transaksi non tunai via aplikasi My Pertamina dan juga moda pembayaran non-tunai yang disediakan oleh berbagai Bank di satu jalur untuk produk jenis Premium, Perta-Series, dan Dex-Series, sedangkan untuk jalur lain tetap dapat melayani pembayaran tunai. Fase kedua akan diberlakukan transaksi non tunai di dua jalur untuk produk BBM yang sama. Sedangkan fase terakhir, akan diberlakukan transaksi non tunai via aplikasi My Pertamina dan juga moda pembayaran non-tunai lain di seluruh jalur pengisian BBM di SPBU.

Seperti diketahui, Pemerintah Daerah seperti Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang telah mengeluarkan peraturan tentang pedoman masa transisi menuju tatanan normal baru pada kondisi pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Peraturan Wali Kota Malang Nomor 19 Tahun 2020 tentang Pedoman Penerapan Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19 di Kota Malang, yang menyebutkan agar mengutamakan pembayaran dengan cara non-tunai. Menyikapi hal tersebut, Pertamina berupaya untuk terus berpartisipasi aktif dalam pencegahan penularan COVID-19 dan siap mendukung regulasi tersebut.

Penggunaan benda-benda yang disentuh oleh banyak orang, termasuk uang tunai, baik kertas atau logam, sebaiknya terus dikurangi. Alasannya virus penyebab Covid-19 bisa saja berpindah dari tangan satu orang ke orang lain melalui uang tunai.

“Selain itu, Pertamina juga ikut mendukung program Bank Indonesia dengan menggalakkan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT). Karena pembayaran secara non-tunai atau biasa disebut cashless terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman, dan efisien,” ujar Unit Manager Communication and CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji, dalam keterangan persnya. 

Menurut Rustam, setiap tahapan nantinya akan terus dievaluasi demi kenyamanan pelanggan dalam bertransaksi di SPBU. Ia juga menekankan bahwa transaksi dengan penggunaan non tunai aman dilakukan di SPBU sesuai dengan tata cara yang berlaku. 

“Jika menggunakan motor, pastikan posisi motor dengan dispenser berjarak 1.5 meter, lalu pelanggan dapat melakukan snap QR Code melalui aplikasi LinkAja dan menunggu bukti pembayaran muncul dan transaksi dinyatakan berhasil. Jika menggunakan mobil, pastikan posisi mobil sudah sesuai dengan titik yang ditetapkan dan posisi mesin dalam keadaan mati, nantinya petugas SPBU akan menghampiri dengan membawa QR Code untuk melakukan proses transaksi,” jelas Rustam.

Setiap SPBU Pertamina juga telah menerapkan protokol kesehatan yang telah berlaku semenjak munculnya wabah Covid-19. Upaya telah dilakukan oleh Pertamina untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan yang hendak bertransaksi di SPBU, seperti disinfeksi berkala di semua fasilitas SPBU, pengecekan suhu tubuh bagi operator di awal shift kerja, penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SPBU, serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang meliputi masker, face shield, dan sarung tangan bagi seluruh operator SPBU yang bertugas.

Tidak hanya itu, untuk kenyamanan dan keamanan pelanggan, Pertamina juga menghimbau kepada pelanggan untuk selalu mengenakan masker ketika berada di area SPBU dan selalu menjaga jarak ketika sedang melakukan pengisian BBM di SPBU. 

“Untuk pelanggan yang mengisi bahan bakar roda empat, agar tetap berada di mobil ketika melakukan pengisian BBM. Sedangkan untuk pengendara roda dua dihimbau untuk turun dari kendaraan dan berdiri di tanda yang telah disediakan berseberangan dengan operator SPBU. Setelah pengisian selesai, operator SPBU akan menghampiri pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan non tunai,” tambah Rustam.

Beragam promo bagi pelanggan senantiasa hadir dalam aplikasi MyPertamina. Salah satunya cashback berlaku untuk pembelian produk-produk tertentu sesuai dengan syarat dan ketentuan. Pertamina juga memberikan cashback 50 persen bagi pengemudi ojek online yang membeli Pertalite, 50 persen untuk pembelian Pertalite dan Dexlite untuk pengemudi angkutan kota, serta cashback 30 persen bagi masyarakat umum yang membeli Pertamax Series dan Pertamina Dex. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES