Dispora Kota Semarang Mulai Buka Tempat Olahraga

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Setelah diberlakukannya pelonggaran oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Kota Semarang), ada 30 surat permohonan dari pengusaha jasa olahraga untuk kembali beroperasi.

Sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang menutup usaha jasa olahraga dan kebugaran seperti futsal, fitness, aerobic dan lain-lain karena pandemi corona.

Suhindoyo, kepala dinas mengatakan bahwa pihaknya saat ini baru menurunkan 20 rekomendasi saja. Ia menjelaskan, ada sejumlah hal yang menjadi perhatiannya untuk memberikan rekomendasi beroperasi kembali kepada pengelola tempat olahraga terbuka maupun tertutup di Semarang.

"Tentu protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat. Seperti telah disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh. Telah ada tata tertib atau SOP saat pengunjung menggunakan tempat olahraga," jelasnya melalui pesan tertulis pada Jum'at (3/7/2020).

Selain itu, secara berkala harus melakukan penyemprotan disinfektan terhadap alat-alat olahraga dan tempatnya. Nantinya akan dilakukan pengecekan oleh pihak dispora.

"Petugas Dispora pun melakukan pengecekan secara langsung di lapangan bagi tempat olahraga yang mengajukan surat rekomendasi tersebut," ujarnya.

Pihak dinas pun melakukan monitoring secara berkala terhadap pengelola yang telah diberikan rekomendasi beroperasi kembali.

"Apabila ada pelanggaran akan kita beri sanksi sebagaimana yang telah ada di Peraturan Walikota Nomor 39 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota. Mulai peringatan, dan sanksi paling berat penutupan kembali," pungkas Suhindoyo, kepala Dispora Kota Semarang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement