Peristiwa Daerah

Rayakan HUT ke-18, Kabupaten Banyuasin Fokus Program Infrastruktur Bagus

Jumat, 03 Juli 2020 - 20:18 | 54.43k
Bupati Banyuasin Ketika Meninjau Jalan Poros di Tengah-tengah Perkebunan Sawit (Foto : Humas Banyuasin)
Bupati Banyuasin Ketika Meninjau Jalan Poros di Tengah-tengah Perkebunan Sawit (Foto : Humas Banyuasin)

TIMESINDONESIA, BANYUASIN – Perayaan HUT ke-18 Kabupaten Banyuasin dilaksanakan secara sederhana dengan hanya pemotongan tumpeng. Gubernur Sumsel, Herman Deru memberikan sambutan secara virtual dari Griya Agung Palembang, Jumat (3/7/2020).

Turut hadir dalam acara ini, Bupati Banyuasin H Askolani, Wabup H Slamet, Ketua DPRD Irian Setiawan, Mantan Bupati Banyuasin SA Supriono yang juga staf ahli Gubernur Sumsel, Kapolres AKBP Danny Sianipar, Dandim 0430 Letkol Arh Alpian, Kajari M Jefri. Pimpinan dan anggota DPRD Banyuasin, Kepala OPD, Staf Ahli dan Staf Khusus.

Bupati Banyuasin menegaskan bahwa dirinya bersama Wabup dan jajaran dengan program Infrastruktur Bagus akan menyelesaikan kondisi jalan yang hampir 80 persen rusak ringan, sedang maupun berat.

JAlan-Poros-di-kebun-sawit.jpg

"Dukung Pak Noer Muhammad dan para tokoh pendiri Banyuasin menjadi energi bagi kami dalam membangun Banyuasin. Sudah saya tegaskan dari awal menjabat bahwa membangun Banyuasin ini tidak bisa hanya dengan tangan kita sendiri namun butuh dukungan Presiden dan Gubernur," kata Politisi PDI Perjuangan ini.

Untuk mewujudkan infrastruktur bagus, Pemkab Banyuasin memberanikan diri menggunakan dana pinjaman untuk membangun tujuh jalan poros. "Dan hasilnya dapat kita lihat dan rasakan saat ini. Kalau kita mengandalkan APBD tidak akan pernah selesai," tegas mantan Wakil Ketua DPRD Banyuasin ini.

Diterangkan Bupati, dari data Dinas PUTR, Total jalan Kabupaten sepanjang 1.198,6 Kilometer, tahun 2019 yang sudah dibangun 55,15 persen atau 661,03 Kilometer.

"Target tahun 2020 berdasarkan IKU Dinas PUTR 78,03 persen atau sepanjang 935,26 kilometer. Dan sampai Triwulan I tahun 2020 ini mencapai 56,42 persen atau sepanjang 676,25 kilometer," terang eks Aktivis Reformasi ini.

Diketahui sampai HUT ke-18 Banyuasin atau dua tahun kepemimpinan Askolani-Slamet, tujuh jalan poros yang dibangun yakni Jalan poros Desa Lubuk Karet, Taja Raya II dan Taja Mulya Kecamatan Betung sepanjang 12 km realisasi 11,078 km,  Jalan Poros Muara Padang-Muara Sugihan sepanjang 21 km realisasi 19, 805 km.

Kemudian, pembangunan Jalan Poros Kabupaten Banyuasin I-Air Saleh Prambahan Jalur 10 sepanjang 10, 910 km terealisasi 10,697 km. Selanjutnya, Jalan Poros Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh menuju Kecamatan Pulau Rimau sepanjang 18, 110 km realiasi 17,380 km.

Juga pengecoran jalan poros Sungai Dua-Prajen Kecamatan Rambutan sepanjang 3.50 km realisasi 3,320 km, Pengecoran Jalan Poros Sukamulya-Karang Petai Kecamatan Banyuasin III sepanjang 10,742 km realiasi 11.078 km dan pengecoran jalan poros Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa sepanjang 3,365 km realiasi 2,788 km.

Terpisah, Gubernur Sumsel Herman Deru juga menilai langkah Bupati Banyuasin H Askolani dan Wabup H Slamet membangun infrastruktur adalah langka yang sudah tepat.

"Apa yang dikerjakan Pak Bupati Banyuasin beserta jajaran itu sudah tepat, karena infrastruktur itu penting apalagi titik lokasi pembangunan adalah sentra produksi pangan yang mengangkat nama Kabupaten Banyuasin di kancah nasional sebagai Kabupaten lumbung pangan ke-4 nasional," ujar eks Bupati OKU Timur ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES