Peristiwa Daerah

Musim Kemarau, BPBD Pamekasan Belum Lakukan Pendataan Kekeringan

Jumat, 03 Juli 2020 - 20:12 | 20.30k
Akmalul Firdaus, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat di wawancarai di ruang kerjanya.(Foto:Dok/TIMES Indonesia)
Akmalul Firdaus, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat di wawancarai di ruang kerjanya.(Foto:Dok/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANPemkab Pamekasan sampai saat ini mengaku belum melakukan pendataan mengenai desa alami kekeringan di Kabupaten Pamekasan.

Padahal setiap tahunnya ketika masuk musim kemarau, seringkali terjadi kekeringan dan kekurangan air bersih di beberapa desa, khususnya di desa yang ada di wilayah Pantura Kabupaten Pamekasan.

Akmalul Firdaus, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan mulai sekarang pihaknya sudah melakukan ancang-ancang untuk mendata desa maupun dusun yang rawan kekeringan.

"Maksud dan tujuan pendataan ini guna persiapan untuk didistribusikan air bersih secara gratis nantinya," ungkap Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus, Jumat (3/7/2020).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam proses pendataan terhadap daerah yang perlu didistribusikan air bersih, pihaknya perlu melibatkan pemerintahan di tingkat kecamatan. "Setelah kami koordinasi dengan pihak kecamatan, maka akan diketahui di mana saja desa maupun dusun yang akan dimasukkan data," paparnya.

Setelah diketahui daerahnya, pihak BPBD akan melakukan rekapitulasi secara keseluruhan dan baru kemudian diajukan kepada Bupati Pamekasan guna mendapatkan Surat Keputusan (SK).

"Setelah SK turun dari Bupati, maka langkah selanjutnya yakni dibuatkan payung hukum tentang tanggap darurat untuk kemudian bisa memulai Pendistribusian air terhadap daerah yang terdampak kekeringan,"ungkapnya.

Berdasarkan pendataan sementara, lanjut Akmalul Firdaus ada dua Kecamatan yang sudah bisa dipastikan tidak akan terdampak kekeringan yakni Kecamatan Pakong dan Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES