Peristiwa Nasional

Nakes Reaktif Rapid Test, Puskesmas Ketapang Probolinggo Tutup Sementara

Jumat, 03 Juli 2020 - 19:36 | 152.47k
Puskesmas Ketapang di Kota Probolinggo, tutup sementara. Sebaran kasus covid19 di Kota Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Puskesmas Ketapang di Kota Probolinggo, tutup sementara. Sebaran kasus covid19 di Kota Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Puskesmas Ketapang, Kota Probolinggo, Jawa Timur tutup selama sepekan. It setelah ada tenaga kesehatan (nakes) yang diketahui reaktif, setelah menjalani rapid test Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, dr Nh Hidayati membenarkan penutupan sementara itu. Tertulis di pagar puskesmas, penutupan dimulai sejak Kamis 2 Juli sampai Jumat 10 Juli 2020.

"Penutupan itu hanya sementara. Selama penutupan, digunakan untuk sterilisasi dan disinfeksi sarana yang ada pada Puskesmas Ketapang," katanya, Jumat (3/7/2020) melalui sambungan selular.

Peta-Covid-Probolinggo.jpg

Hidayati menyebut, dua nakes itu, sebelumnya menangani pasien terkonfirmasi positif covid-19. Saat datang ke puskesmas, pasien tersebut mengalami panas tinggi namun saat dirapid test hasilnya non reaktif.

Selanjutnya, karena panas pasien tidak turun, maka ia dirujuk ke RSUD dr Moch Saleh Kota Probolinggo. Dari hasil uji swab di rumah sakit inilah diketahui jika pasien tersebut, positif covid-19.

Selama penutupan, warga yang hendak berobat ke puskesmas, dialihkan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Wanita yang akrab disapa Ida ini juga mengatakan penutupan dilakukan karena seluruh petugas kesehatan di puskesmas Ketapang harus menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan dua nakes yang reaktif, menjalani karantina di tempat yang sudah disediakan gugus tugas penanganan covid19 Kota Probolinggo. "Langsung kami lakukan tracing pada yang telah kontak erat. Guna mencegah penyebaran yang lebih besar lagi," imbuhnya.

Sejauh ini, kondisi dua nakes yang reaktif dalam keadaan baik. Dalam waktu dekat, keduanya akan menjalani swab. Untuk mengetahui perkembangan kesehatan keduanya.

Pada masa pandemi covid19, tenaga kesehatan memang sangat rentan tertular. Lantaran bersinggungan langsung dengan pasien.

Plt Kadinkes Kota Probolinggo ini mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang ada. Agar mata rantai penularan covid-19 bisa segera diputus. Serta peredarannya hilang dari Kota Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES