Unik, Jasa Titip Barang dan Panasi Kendaraan Selama Mahasiswa Mudik

TIMESINDONESIA, MALANG – Situasi pandemi covid-19 membuat beberapa orang harus meninggalkan tanah perantauannya dan kembali ke daerah asalnya masing-masing. Misalnya mahasiswa. Kondisi membuat mahasiswa meninggalkan kos dengan jangka waktu yang tidak dapat ditentukan. 

Adanya kondisi ini memunculkan ide unik dari tiga mahasiswa asli Malang, Jawa Timur. Ainur dan Afdlala yang kuliah di Universitas Brawijaya dan Farhan yang kuliah di Universitas Negeri Malang. Mereka bertiga mengagas jasa titp barang dan packing barang untuk mahasiswa yang mudik akibat pandemi dan kuliah daring dari rumah. Semua barang bisa dititipkan kepada tiga sekawan ini.

“Awalnya, banyak teman mengeluh perihal barang-barang ataupun motor yang ditinggal di kos. Soalnya, kuliah menjadi daring hingga akhir tahun. Lalu, teman-teman bingung dengan motor dan barang yang ditinggal di kosan. Mereka juga nggak bisa balik ke Malang karena situasi corona. Akhirnya, saya dan teman membuka jasa packing dan titip barang untuk memudahkan mahasiswa lainnya,” kata Ainur, yang tercatat sebagai mahasiwa Universitas Brawijaya.

Jasa packing atau titip barang tersebut memudahkan mahasiswa karena tidak perlu untuk kembali ke wilayah Malang untuk mengurusi atau mengambil barang mereka.

Ainur dan kawan-kawan mengenakan biaya Rp 195 ribu per 8 kardus untuk jasa packing barang. Sedangkan untuk titip barang dikenakan biaya Rp100.000/2 bulan. 

Kendaraan bermotor juga bisa dititipkan. Untuk ini, mahasiswa dikenakan biaya Rp100.000/bulan. Tak hanya titip, kendaraan akan dipanaskan biar mesin tetap prima, dan dicuci. Motor akan ditempatkan di rumah Ainur, Farhan dan Afdlala dan dijamin aman karena ada penjaga dan dipantau dengan CCTV. Semua jasa titp barang yang diberikan akan memiliki MOU atau perjanjian di atas materai dengan pelanggan. Tertarik? bisa hubungi mereka di instagram @nitipya.kak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement