Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Jatim turun 15.28 persen Selama Pandemi Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Semenjak pandemi Covid-19, angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur turun hingga 15.28 persen. Angka penurunan tersebut di mulai pada 28 Januari 2020 hingga 2 Juli 2020.

"Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jatim. Terhitung Januari 2 Juli 2020 terjadi sebanyak 10.679 kasus laka lantas. Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1.965 orang. Sementara jumlah korban yang mengalami luka berat sebanyak 207 orang dan luka ringan sebanyak 13.782 orang," ungkap Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Budi Indra Dermawan melalui data yang diberikan kepada TIMES Indonesia.

Sementara pada tahun 2019 mulai Januari sampai 2 Juli yakni sebanyak 12.672 kasus. Meninggal dunia 2.542 jiwa, luka berat 336 orang dan luka ringan 16.890 orang.

Ada banyak faktor yang membuat angka penurunan laka lantas di jatim menurun. Salah satunya yakni penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Surabaya Raya, yakni di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

"Ya karena PSBB, Masyarakat sering di rumah, " ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (3/6/2020).

Pemberlakuan PSBB itu membuat banyak masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, sehingga mobilitas kendaraan di jalan raya berkurang. Pihak kepolisian juga tak banyak melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas. Pihak kepolisan hanga berfokus pada pendisiplinan masyatakat terkait Covid-19.

Hal tersebut membuat angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur turun cukup siginifikan saat pandemi Covid-19 berlangsung.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement