Mendagri RI Tegaskan Sukses Tidaknya Pilkada Serentak 2020 Bergantung Anggaran

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri RI) Tito Karnavian menyebutkan sukses tidaknya pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 sangat tergantung dengan anggaran, baik melalui APBD maupun APBN.

"Artinya anggaran adalah nafasnya pilkada, tanpa anggaran pilkada tidak akan berjalan dengan baik sebagaimana yang kita harapkan bersama" ujarnya saat memberikan arahan pada rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/7/2020).

Selain Mendagri RI, rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam RI) Mahfud MD, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.

Mengingat pentingnya anggaran, Tito meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk segera mencairkan anggaran untuk pelaksanaan berbagi tahapan pilkada serentak yang akan digelar awal Desember 2020.

"Kasihan KPU dan Bawaslu kalau anggaran tidak juga dicairkan. Kalau anggaran tak juga turun tentunya mereka tidak bisa kerja. Tahapan-tahapan pilkada tentunya terkendala juga," katanya.

Dari data dua pekan lalu, mantan Kapolribitu menyebut, pencairan anggaran Pilkada 2020 di Sumatera Utara masih terbilang merah  Padahal anggaran itu, kata Tito, sebelum 15 Juli harus dicairkan untuk pelaksanaan tahapan pilkada yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19.

Dia mengatakan bahwa KPU membutuhkan anggaran untuk pengadaan barang sehingga harus cepat dicairkan. Tito mengungkapkan mulai 15 Juli nanti pelaksanaan pemutakhiran data pemilih secara "door to door" sudah dilaksanakan.

"Alhamdulillah dalam beberapa hari terakhir hampir semua daerah sudah terjadi peningkatan realisasi pencairan anggaran (Pilkada Serentak 2020). Ini tentunya sangat menggembirakan," tandas Mendagri RI Tito Karnavian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement