Peristiwa Daerah

Fasilitasi Pembelian Sembako Online, Milenial di Malang Gagas Aplikasi 'Didapur'

Jumat, 03 Juli 2020 - 15:13 | 157.97k
General Manager Didapur Sholehuddin Ahmad menunjukkan aplikasi yang digagasnya. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
General Manager Didapur Sholehuddin Ahmad menunjukkan aplikasi yang digagasnya. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ada saja inovasi yang digarap kalangan milenial di Kota Malang. Sekumpulan pemuda fresh graduate di Kota Pendidikan ini membuat aplikasi Didapur.

Didapur merupakan aplikasi ladang bisnis yang digeluti oleh sejumlah pemuda memanfaatkan momentum pandemi Covid-19. Di mana masyarakat dianjurkan beraktivitas di rumah, menghindari kerumunan.

Aplikasi ini merupakan wadah penyedia kebutuhan dapur seperti sayur-sayuran, sembako, ayam, daging, ikan hingga buah-buahan.

General-Manager-Didapur-Sholehuddin-Ahmad-b.jpg

General Manager Didapur, Sholehuddin Ahmad, menjelaskan lahirnya aplikasi penyuplai kebutuhan dapur ini untuk memudahkan belanja kebutuhan masyarakat tanpa keluar rumah.

"Belanja kebutuhan dapur sekarang lebih mudah. Anda pesan, kami meluncur," kata Udin kepada TIMES Indonesia, Kamis (2/7/2020).

Alumni Fakultas Ekonomi UIN Malang itu mengaku, lahirnya gagasan ini tidak lepas dari dukungan rekan-rekannya. Bersama tim, ia harus mengocok otak. Alhasil, lahirlah aplikasi bernama Didapur ini.

Menurut Udin, ada banyak manfaat dan kelebihan belanja online lewat Didapur. Selain praktis, customer tentu akan menghemat waktu karena belanja kebutuhan dapur cukup pencet tombol di layar handphone masing-masing.

"Tanpa ke pasar. Kami punya 2000 lebih produk di aplikasi kami. Semuanya segar-segar dan dijamin higienis," tegasnya.

General-Manager-Didapur-Sholehuddin-Ahmad-c.jpg

Produk yang dihadirkan dikemas dan diantarkan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Didapur memiliki kurir yang siap mengantarkan pesanan ke lokasi tanpa ribet dan cepat.

Kelebihan lainnya, Didapur tidak menetapkan batas minimal pemesanan. Didukung pula dengan proses pembayaran yang lebih mudah dan dapat dipercaya. 

"Ada dua metode pembayaran. Customer bisa bayar cash atau e-money. Kami tetap anjurkan e-money. Selain cashless, juga antisipasi penyebaran Covid-19," jelasnya.

Aplikasi Didapur dapat diunduh melalui PlayStore untuk HP Android. Aplikasi ini terbilang ringan. Hanya 4,4 MB, customer bisa mengoperasikan leluasa dan kapan saja.

Udin kembali menguatkan, produk yang dijual semuanya harga terjangkau. Barangnya langsung diambil dari para petani lokal di Malang. "Jadi, semua produk adalah produk petani lokal. Hasil panennya dari petani langsung dikirimkan ke rumah kamu. Gak keluar rumah bukan berarti mahal loh," kata Udin lugas.

Ibnu Abbas, salah satu pengguna Didapur, mengaku sangat terbantu. Untuk memenuhi kebutuhannya, Ibnu tak lagi harus ke pasar. "Sangat bagus. Bisa membantu meringankan beban ibu-ibu rumah tangga," akunya.

Senada dengan Ibnu, Salman Alfaris pun merasakan manfaat setelah menggunakan aplikasi Didapur. Baginya, belanja di tengah pandemi Covid-19 ini lebih aman dan nyaman dengan belanja online.

"Mending Didapur aja. Anti ribet, anti macet, tanpa antri dan lebih praktis. Kebutuhan dapur ada di sana semuanya. Komplit," urainya.

Aplikasi Didapur kini bisa dipakai dan dioperasikan untuk kamu di Kota Malang yang mager dan tak mau ribet. Sementara area Malang Raya yang bisa diproses. Ke depan, GM Didapur berkomitmen akan memperluas wilayah operasi agar mempermudah masyarakat belanja tanpa keluar rumah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES